INFOKU, BLORA – Pemkab Blora menyiapkan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk perawatannya. Shelter pedagang bakal menjadi bagian utama yang mendapatkan perbaikan.
Kepala Badan
Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Blora Mahbub
Djunaidi mengatakan, anggaran untuk perawatan alun-alun telah ditetapkan di
2024 ini.
Tercatat, Pemkab
Blora bakal menggelontorkan Rp 600 juta untuk merawat jantung kota itu.
“Sudah didok untuk
perawatan. Yang paling di-notice itu shelter buat pedagang. Itu
masuk dianggarkan. Sambatannya para pedagang kan kebanyakan itu. Untuk
kebersihan dan lainnya juga sudah termasuk,’’ jelasnya kepada pers.
Baca juga : Terbengkalai ..... ?? Penataan Infatruktur Alun-Alun Dikelukan Warga Blora
Sementara itu, Bupati
Blora, Arief Rohman mengatakan, terkait keluhan perawatan Alun-Alun mulai
dibereskan tahun ini.
Dia akui, masukan
masyarakat telah diterima dan segera diperbaiki.
“Terima kasih sudah
memberi masukan. Tahun ini shelter-shelter itu
diperbaiki. Perawatannya juga lebih difokuskan,’’ tuturnya.
Eko Santoso, salah
satu warga Blora mengatakan bahwa alun-alun memang kurang ditata. Bahkan
terkesan semrawut. Padahal, alun-alun adalah pusat kota.
“Ini kan pusat kota. Intinya Kota
Blora di alun-alun. Jadi kami harap dibuat lebih bagus. Sehingga bisa jadi ikon
Blora,’’ katanya.
Baca juga : Masyarakat Menilai Pengendali Banjir Cepu Belum Berfungsi Maksimal...?
Dia juga menambahkan,
beberapa alun-alun di kabupaten lain menurutnya jauh lebih bagus dibanding
Blora.
Karena itu, dia berharap alun-alun Blora juga diperbaiki.
“Selain kurang estetik. Kebersihannya juga kurang di sini,’’ tambahnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment