PJ Gubernur Jateng Launching Internet Desa tahun 2024 di Blora

INFOKU, BLORA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Provinsi Jawa Tengah meluncurkan (launching) internet desa tahun 2024. 

Launching tersebut menindaklanjuti program  prioritas  Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Nana Sudjana terkait langkah percepatan  transformasi  digital  dan  pengembangan  layanan  publik  dengan Sistem  Pemerintahan  Berbasis  Elektronik  (SPBE)  untuk  pengembangan  pariwisata  dan peningkatan  daya  saing  UMKM  di  sektor  ekonomi  kreatif  yang  dikolaborasikan  dengan internet desa.

“Launching Internet Desa Tahun 2024 dilaksanakan, Rabu (24/1/2024) melalui zoom meeting. Berkenaan  dengan  hal  tersebut  kami  dimohon  dapat mendampingi  Kepala  Desa  dalam  mengikuti  rangkaian  video  conference kegiatan Launching Internet Desa Tahun 2024,” kata Kepala Dinkominfo Kabupaten Blora Pratikto Nugroho.

Adapun untuk Kabupaten Blora yang didampingi dalam kegiatan tersebut adalah Desa Bangowan Kecamatan Jiken.

Baca juga : Achlif "Perda PDRD Sudah Public Hearing, Walau Saat Pembahasan Terjadi Penolakan dari Pedagang"

Dalam acara itu Kepala Dinkominfo Prov Jateng, Riena Retnaningrum melaporkan bahwa Provinsi Jateng beberapa waktu lalu meraih indeks tertinggi  nasional kategori provinsi dengan nilai 4,26 predikat memuaskan.

“Maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kominfo melakukan inovasi, terobosan yang salah satunya berupa internet desa, sebagai penggerak transformasi digital,” ucapnya.

Sementara itu Ekskutif Indonesia Digital Platform (IDP) PT. Telkom Regional IV Jateng DIY, Verra Fibrayanti dalam sambutannya menyampaikan di zman digitalisasi saat ini di setiap aktivitas yang dipengaruhi oleh yang namanya internet.

Terutama, pada masa sekarang pasca pandemi Covid-19. Dimana pecepatan digitalisasi lebih cepat lima tahun dari yang diperkirakan sebelumnya.

“Digitalisasi tersebut tidak bisa tika kita sandingkan dengan internet sebagai media untuk terhubung secara lebih luas untuk mendapatkan informasi atau memudahkan pekerjaan, atau semudah membeli makanan melalui aplikasi seperti  Gojek atau Grab. Bahkan saat ini kita sudah sering mengguakan big data dan AI,” tuturnya.

Baca juga : Retribusi Baru Tahun ini Diberlakukan, Pedagang Pasar Cepu Tolak Kenaikan

Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengawali sambutannya dengan pantun.

“Membeli kasur berisi busa, dipakai tidur setiap hari. Gencarkan internet masuk ke desa, kembangkan potensi, maksimalkan digitalisasi,” ucap Nana Sudjana, Pj Gubernur Jateng.

Dia sepakat di era digitalisasi sekarang ini, dan sudah seharusnya masyarakat kita juga harus memahami, kemudian juga juga harus mengetahui dan merasakan bagaimana perkembangan yang ada di kita.

“Tentunya kita bersama untuk terus menggelorakan bahwa sudah zamannya di era modernisasi saat ini, seluruh masyarakat haru mengetahui dan memahami terkait  perkembangan teknologi,” ucapnya.

Dikatakannya program internet desa 2024 itu dalam rangka upaya mendukung pelaksanaan amanah Presiden RI, yaitu langkah percepatan tranformasi digital dengan perluasan akses, kemudian peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet.

Baca juga : Menteri Perdagangan RI Resmikan Pasar Induk Cepu Blora

“Jadi mendasari hal tersebut salah satu program prioritas kami, yaitu ada 10 program prioritas, yaitu pengembangan layanan publik dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik ataupun SPBE, untuk  pengembangan  pariwisata  dan peningkatan  daya  saing  UMKM  di  sektor  ekonomi  kreatif, Ini dalam rangka untuk mengembangkan potensi Jawa Tengah yang ada di kita agar dapat di akses dan diketahui masyarakat,” terangnya.  (Setyorini/IST) 


Post a Comment

0 Comments