INFOKU, BLORA – Duka yang
mendalam masih dirasakan para pedagang pasca kebakaran Pasar Ngawen Blora,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus berusaha mem berikan bantuan untuk para pedagang.
Tak hanya pemkab,
juga dari pihak lainnya ikut andil dalam rasa kepedulian terhadap nasib para
pedagang yang terdampak kebakaran.
Selain itu, juga
mulai tata ulang pedagang di tempat sementara. Bupati Blora Arief Rohman
mengatakan, setidaknya ada 1.025 paket sembako telah disalurkan untuk para
pedagang.
“Yang terdampak ada
1.010 pedagang. Kami terus bantu sembako dan juga cari jalan keluar untuk
masalah ini,” tuturnya.
Baca juga : Kerugian Ditaksir Rp30,69 Miliar pada Kebakaran Pasar Ngawen
Bupati Arief berjanji
akan terus mencarikan solusi. Salah satu langkahnya melakukan lobi kepada stakeholder untuk merealisasikan
pembangunan Pasar Ngawen.
“Kemarin kami sudah
ke Jakarta, ke Kementerian Perdagangan (Kemendag). Tapi, anggaran yang
dibutuhkan ini besar sekali, lebih dari Rp 25 miliar,” ungkapnya.
“Jadi, yang punya
kewenangan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Ini sedang
disusun rekomendasi teknis oleh Kemendag untuk diajukan ke PUPR,” imbuhnya.
Bupati pun berencana
untuk berkoordinasi dengan para pedagang berembuk mencari solusi.
“Jangka pendek nanti
kita petakan. Minggu depan kita dengan paguyuban pedagang untuk coba buat
tempat sementara, untuk jualan kita tata,” tuturnya.
Baca juga : Gerak Cepat BPR Bank Blora Artha, Memberi Keringanan Pedagang Berdampak Langsung Kebakaran Pasar Ngawen
Di sisi lainnya, para pedagang tempe tahu juga mendapatkan bantuan dari pihak Primkopti (Primer Koperasi Tempe Tahu) Jawa Tengah. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment