INFOKU, BLORA – Bila malam hari lampu penerangan jalan umum (PJU) di Blora belum maksimal.
Dari data yang didapat masih 40 persen wilayah jalan kabupaten dan
jalur hutan masih gelap, sehingga
pengguna jalan dan masyarakat sekitar mengeluhkan hal tersebut.
Lilik Yuliantoro salah satu warga Jepangrejo mengatakan, kawasan
jalur Blora sampai Randublatung masih banyak yang belum
ada penerangan.
Minimnya PJU tentu membahayakan pe ngendara yang melintas. Juga
berpotensi mengundang tindak kejahatan.
Baca juga : Sopir Rombongan Kampanye Dikira Hilang, Ditemukan di Alun-alun Blora
“Kawasan hutan di jalur Blora-Randublatung ini kan banyak tikungan tajam. Juga minim
rambu bahaya. Jelas membahayakan dan rawan masuk jurang. Kalau kondisi jalannya
sudah optimal dan tidak ada yang berlubang,” ucapnya.
Dia mengeluh, sepanjang tiga sampai lima kilometer jalan kabupaten
dengan sisi kiri dan kanan hutan itu masih gelap.
Sebenarnya, kata dia, ada banyak PJU panel surya yang dipasang. Namun, tidak terawat dan
baterainya hilang.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana Perlengkapan Jalan Dinas
Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora Peny Astuty mengatakan, masih banyak kawasan jalan
yang berstatus masih gelap.
Data terakhir, hanya 60 persen jalan kabupaten yang sudah terang.
Baca juga : Tahun 2024 DBH Migas di Blora Bakal Terima 125 milyar
“Kami telah berkoordinasi de ngan kepala untuk me nyampaikan
kepada dewan terkait kurangnya penerangan di jalan kabupaten. Sebab, terkendala anggaran
terbatas. Sehingga, tidak bisa menambah PJU secara merata,” bebernya.
“Mahalnya pengadaan satu set lampu juga diperhitungkan untuk pengeluaran pembelian di
anggaran belanja daerah,” imbuhnya.
Dia menambahkan, ke depannya akan terus menambah pengadaan PJU sebagai upaya membantu bupati dalam melengkapi infrastruktur jalan. Pasalnya, ketika jalan sudah bagus, harus didukung dengan PJU yang memadai.
Adapun kawasan yang gelap di jalur Blora-Randublatung, Kunduran, Todanan, dan Jepon. Anggaran tahun depan akan diupayakan setiap satu tahun akan bertambah 10 persen pengadaan PJU. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment