INFOKU, BLORA – Banyak warga yang mengeluh terkait Belum adanya penetaan Alun-Alun Kabupaten Blora.
Menurut mereka justru alun-alun yang letaknya ditengah kota bisa menjadi
ikon Blora.
Fakhrian seorang warga Blora sedang berkunjung di alun-alun menyebut, terkait alun-alun memang kurang ditata. Dan terkesan semrawut.
“Ini kan pusat
kota. Intinya, Kota Blora di Alun-alun. Jadi, kami harap dibuat lebih
bagus. Sehingga, bisa jadi ikon Blora,” tambahnya.
Dia pun mencontohkan beberapa alun-alun di kabupaten-kabupaten lain
jauh lebih bagus dari Blora.
Baca juga :Ini Alasan Mengapa Serapan Anggaran Dinsos P3A & Bakesbangpol Rendah
Sehingga, dia berharap Blora juga ada
perbaikan. ’’Selain kurang estetik. Kebersihannya juga kurang di sini,”
tuturnya.
Terkait penataan alun-alun belum tersentuh, Bupati Blora Arief Rohman mengakui, dalam tiga tahun
kepemimpinannya ini pihaknya masih fokus pada pembangunan infrastruktur.
Terutama jalan, sehingga anggaran terforsir di sektor
infrastruktur. Menurutnya, meski tiga tahun fokus ke pembangunan infrastruktur,
jalan yang terbangun baru sampai 64 persen. Padahal anggaran yang digelontorkan
mencapai hampir Rp 1 triliun.
“Kami masih fokus infrastruktur. Butuh anggaran sampai Rp
2 triliun untuk menyelesaikan jalan di Blora. Memang banyak masukan
soal alun-alun. Mohon maaf, karena kami belum
bisa menyentuh. Sehingga, kurang penataan,” katanya.
Baca juga : Masyarakat Menilai Pengendali Banjir Cepu Belum Berfungsi Maksimal...?
Namun, ke depan pihaknya akan memberikan perhatian
untuk penataan alun-alun.
Dalam waktu dekat, akan dirapatkan mengenai penataan di alun-alun.
“Nanti kita akan coba memikirkan penataan alun-alun. Bisa lewat APBD atau pihak ketiga. Akan kami rapatkan soal alun-alun. Kami juga ada masukan soal pembangunan masjid,” tandasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment