INFOKU, Cepu , BLORA – Sampai saat ini Polisi belum mampu menangkap pelaku perampokan toko emas Sahabat di Kecamatan Cepu.
Terhitung
sudah empat bulan sejak kejadian berlangsung 15 Agustus, polisi melakukan
pencarian jejak kedua pelaku. Namun, hasilnya masih nihil.
Kapolsek Cepu Agus
Priyo Hatmoko mengatakan, penyelidikan kasus perampokan toko emas di Cepu masih
dilakukan.
Saat
ini, kasus tersebut ditangani Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda
Jawa Tengah (Jateng). Hingga kemarin (20/12), kedua pelaku belum tertangkap.
Baca juga : Rampok Gondol 1,5 Ons Emas dari Toko Emas di Cepu
“Sampai
saat ini, belum ada informasi dari Jatanras terkait penangkapan
pelaku,” katanya kemarin (20/12).
Agus
menjelaskan, pihaknya juga belum mendapatkan laporan terkini pencarian
dilakukan di mana saja.
Karena
pada kasus tersebut melibatkan kepolisian antar wilayah yakni, Jawa Tengah
dan Jawa
Timur. ’’Belum ada,” jawabnya singkat.
Kiki
selaku pemilik toko emas yang
dirampok mengaku, selain dimintai keterangan polisi Blora, juga
pernah didatangi polisi dari Jawa Timur untuk
dimintai keterangan.
Sebab,
setelah kejadian perampokan menggunakan senpi di tokonya, tak lama juga
terjadi perampokan toko emas di
Bojonegoro.
“Datang
minta keterangan apakah ada ciri-ciri yang sama dari pelaku yang di sini,”
katanya.
Kiki
mengaku sudah pasrah dengan kejadian yang dialaminya. Ia berharap polisi mampu
menangkap pelaku agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
Saat
ini, untuk pengamanan dan berjaga-jaga, dirinya memasang enam CCTV (closed-circuit
television) di setiap sudut tokonya.
Baca juga ; Tega Banget .... Seorang Ibu di Blora Disuruh Anaknya Ambil Paket yang Berisi Ganja
Dia
mengaku trauma dengan kejadian perampokan pada pertengahan Agustus lalu.
Sebab, pelaku menodongkan senjata api kepada Kiki. Usai berhasil menggondol emas di toko, pelaku kabur dengan mengendarai motor matic. Kerugian ditaksir mencapai Rp 75 juta. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment