INFOKU, BLORA – Sungguh tragis seorang pemuda dianiaya oleh orang tak dikenal yang terjadi di depan Batalyon Infanteri 410/Alugoro tengah malam sekitar dua hari lalu.
Korban penganiayaan
yakni, pemuda berusia sekitar 19 tahun berinisial PWF warga Desa
Tempellemahbang, Kecamatan Jepon.
Saat menyusuri kabar
tersebut, wartawan memantau
kediaman korban yang berada di RT 03/RW 01 itu tampak sepi.
Rumah bercat biru putih yang berada di belakang kantor balai desa itu tertutup. Tidak ada orang.
Tetangga korban yang
enggan disebutkan namanya menyebut, keluarga di rumah tersebut sedang di Rumah
Sakit (RS) Bina Bhakti Kabupaten Rembang.
Baca juga : Kapolres Blora Larang Polisi Pose Foto Dengan Menggunakan Gaya Jari
Lantaran PWF, pemuda
yang diduga dianiaya oknum berseragam di depan Batalyon Infanteri
410/Alugoro jalani opname.
Menurutnya, PWF
sedang mengalami luka parah, hingga sempat koma.
Bahkan, Dia tak bisa
menjenguk dari jarak dekat, hanya dari kejauhan.
“Semua sedang di
rumah sakit. Kemarin saya juga habis jenguk. Kalau hari ini masih belum bisa
balik,” imbuhnya.
Kaur Perencanaan Desa
Tempellemahbang Kasiyanto menyebut, berdasar kabar beredar PWF memang berada di
rumah sakit.
Dia tak tahu pasti
apa persolan yang mendasari PWF sampai dianiaya oknum.
“Dengar-dengar dari
kabar korban malam-malam pulang ke rumah lewat depan Batalyon Infanteri
410/Alugoro. Dan, tiba-tiba ada yang menganiaya,” jelasnya.
Baca juga : Terbengkalai ..... ?? Penataan Infatruktur Alun-Alun Dikelukan Warga Blora
Namun, dia tak tahu pasti apa alasan korban dianiaya hingga mengalami luka parah. Pihaknya, juga tak tahu pasti siapa yang melakukan penganiayaan. Menurutnya, korban merupakan remaja kelahiran 2004. ’’Keluarga korban juga tertutup. Tidak memberitahu,” pungkasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment