INFOKU, BLORA - Pembangunan ruas jalan Randublatung – Getas sepanjang sekitar 10 Km dengan sumber dana dari Inpres jalan Kementerian PUPR sebesar Rp 53 Miliar telah selesai dilaksanakan.
Kepala DPUPR Blora, Samgautama Karnajaya, ketika dikonfirmasi menyatakan, hari ini Jumat
(29/12/23), sudah Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima.
“Hari ini PHO,
sekalian setelah PHO jalan tersebut diserahkan ke Pemkab Blora,’’ tandasnya.
Dijelaskan, beberapa
hari lalu saat dirinya meninjau lapangan, pekerjaan yang masih tersisa tinggal
berm jalan.
“Intinya pekerjaan
sudah selesai, untuk pembereman jalan toh masih ada masa pemeliharaan selama
365 hari,’’ tambah Samgautama.
Baca juga : Jalan Tembus Randublatung-Ngawi Dibangun, ke Tol Ngawi Makin Dekat
Memang, lanjutnya,
masih ada sisa 2,7 Km, dan diharapkan nanti bisa mendapat dana dari pusat lagi
di tahun 2024.
“Mudah-mudahan di
tahun 2024 ada kucuran dana dari pusat lagi.’’
ungkapnya.
Diketahui, untuk
merampungkan jalan Randublatung - Getas yang dibangun dengan skema dana Inpres
Rp53 M perlu kerja keras.
Pasalnya, dengan
kondisi alam yang ada, sesuai kontrak pembetonan jalan sepanjang 10 Km itu
harus rampung 31 Desember 2023.
Bupati Blora, H.
Arief Rohman mengakui jika pembangunan jalan yang membuka akses Blora ke pintu
gerbang Ngawi, Jawa Timur bak Bandung Bondowoso.
“Benar-benar Bandung
Bondowoso, karena dua bulan harus jadi,'' tandasnya, saat meninjau lokasi,
baru-baru ini.
Bupati optimis,
pekerjaan akan selesai sesuai perencanaan, demikian juga pembangunan jalan yang
dilakukan oleh Pemkab Ngawi saat ini juga sudah jalan.
“Jadi nantinya
terkoneksi, dan jika sudah rampung, lebaran tahun depan (2024) para pemudik
sudah bisa jajal jalan Ngawi tembus Randublatung,'' tandas Bupati Arief.
Baca juga : Sepanjang 13 Kilometer Jalan Akses Blora-Ngawi Rusak Parah
Disampaikan Pejabat
Pembuat Komitmen ( PPK) Balai Jalan Besar PUPR Jateng - DIY, Arief Agus
Setiawan, pembangunan jalan Randublatung - Getas dibagi menjadi dua paket
pekerjaan. Dua bulan harus selesai.
Disampaikan, dana
turun akhir Oktober dan .kontrak dua paket. Yang satu paket dimenangkan PT
Graha Mustika Mulia, panjang jalan 5 Km dengan besaran kontrak Rp27 Miliar.
Sementara itu, satu
paket lagi, sepanjang 4,4 Km dengan nilai kontrak Rp24,5 Miliar dengan waktu
pelaksanaanya 63 hari.
Untuk konstruksi
jalan, adalah beton rigit ketebalan 25 Cm, dengan tulangan tunggal. Semula
lebar jalan antara 3 - 5 Meter akan dilebarkan menjadi 6 M, ada bahu jalan.
Menurut Bupati Arief
Rohman, butuh perjuangannya ekstra untuk merealisasikan pembangunan jalan
Randublatung-Getas lewat skema Inpres. Butuh waktu hampir 7 tahun untuk
menggolkan.
Baca juga : Inilah Lima Ruas Jalan Yang Diusulkan ke Pusat
“Lega rasanya, mimpi lama kami untuk bisa membangun ruas jalan dari Randublatung-Getas akhirnya terealisasi. Sejak saya jadi Wakil Bupati, setelah 7 tahun dengan berbagai lobi yang terus kita lakukan akhirnya jalan dibangun.” ungkap Bupati.
Bupati mengakui, usulan pembangunan jalan Randublatung-Getas awalnya hampir tidak masuk dalam rencana pembangunan dari pemerintah pusat. (Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment