INFOKU, BLORA - Menurut rencana tahun ajaran baru mendatang, Pemkab Blora akan memberlakukan program Blora mengaji dengan implementasi baca tulis Alquran (BTQ) di seluruh sekolah dasar (SD).
Komisi D DPRD Blora mengimbau, agar sumber daya manusia (SDM) guru dipersiapkan agar program berjalan
maksimal.
“Intinya, saya sangat setuju (penerapan BTQ),tapi,
harus disipakan konsep secara matang. Karena program itu membutuhkan SDM banyak sekali,”ujar Ketua Komisi D DPRD Blora Labib Hilmy.
Labib menegaskan, beberapa yang perlu dipersiapkan
yakni, SDM yang mampu menerapkan program di
semua sekolah. Sebab, dirasa guru agama yang mengajar di SD dan SMP berkurang
karena formasinya tidak terkaver perekrutan tenaga pendidik di daerah.
Baca juga : Sebayak 198 PPPK di Lingkungan Pemkab Blora Resmi Dilantik Bupati
“Saat ini, dirasa kurang. Karena formasi kemarin tidak ada
atau mungkin sedikit di guru agama. Itu masalahnya. Sebelum mengacu ke situ,
perlu dilihat SDM-nya ada atau tidak,” terangnya.
Politikus PKB itu menambahkan, yang juga perlu
digarisbawahi format untuk wajib BTQ itu pada waktu penerapannya. Menurutnya,
bisa dialihkan di ekstrakurikuler dengan mamanfaatkan guru madrasah di daerah
dekat sekolah.
“Pertimbangannya, kalau nanti diterapkan dan tidak bisa
dilaksanakan, bisa dialihkan ke sekolah madrasah di sekitarnya,” tambahnya..
Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten
(DKK) Blora Buana mengatakan, seluruh SD dan SMP akan diwajibkan
melaksanakan ekstrakurikuler berupa BTQ.
Pihaknya mencatat terdapat sekitar 592 SD berstatus
negeri dan swasta di Blora.
“Tapi, ada pengecualian untuk sekolah dan siswa yang
non-Islam,” terangnya.
Buana menjelaskan, penyusunan juknis sudah melalui
beberapa proses.
Baca juga : Akan Buka Sekolah Penerbangan & Aerowisata, 3 Pesawat Milik API Mendarat di Bandara Ngloram Blora
Termasuk studi tiru kepada Pemkab Blitar yang telah
menerapkan program BTQ lebih dahulu. Ia memastikan materi dan
konsep harus sinkron dalam pelaksanaan nantinya.
“Tugas para guru melaksanakan juknis juga sudah didukung KKG (Kelompok Kerja Guru) PAI,” jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment