INFOKU, Cepu, BLORA - Banjir yang terjadi di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora pada Rabu (13/12/2023) malam menyebabkan ratusan rumah terendam air.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten
Blora, banjir berawal dari hujan lebat di wilayah Cepu dan sekitarnya. Akibat
hujan deras ini, sungai Ngareng dan Taman Siswa meluap dan merendam 660 rumah
penduduk yang ada di empat kelurahan.
Akibatnya, sebanyak 107 rumah di
kelurahan Cepu terendam banjir dengan ketinggian 30-100 cm, termasuk fasilitas
kantor kelurahan Cepu juga terendam air setinggi 50 cm.
Selain di Kelurahan Cepu, wilayah
Kelurahan Balun juga terendam air akibat luapan sungai Taman Siswa.
Sedikitnya 350 rumah terendam banjir
dengan ketinggian 50-150 cm.
Baca juga : Kapolres Blora Larang Polisi Pose Foto Dengan Menggunakan Gaya Jari
Di kawasan ini, akses jalan kelurahan
juga terendam banjir sepanjang 500 meter dan jembatan penghubung antar dukuh di
wilayah Megalrejo dan perumahan BRI jebol.
Dampak dari banjir yang terjadi juga
merendam akses jalan kelurahan sepanjang 500 meter, serta jembatan penghubung
antar dukuh jebol di wilayah megalrejo dan perumahan BRI.
"Tembok perumahan Grand Maharani
jebol sepanjang 25 meter dan pohon asem tumbang menutup akses jalan
kelurahan," kata anggota tim TRC BPBD Kabupaten Blora, Agung Triyono
dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).
Sementara di Kelurahan Tambakromo,
banjir merendam 125 rumah dengan ketinggian 50-100 cm.
"Di Kelurahan Karangboyo, banjir
setinggi 50-100 cm merendam 78 rumah, dua sekolah, dan satu fasilitas
umum," ungkap Agung.
Baca juga : Melestarikan Nilai Luhur Bangsa Melalui Kirab Budaya Hari Jadi Blora ke 274
Dia menyampaikan, Tim TRC BPBD BLORA sudah
melakukan asesmen dan pendataan, serta mengevakuasi warga terdampak banjir.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan lintas terkait untuk penanganan tindak lanjut," pungkasnya.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment