INFOKU, BLORA – Pemberitaan sebelumnya sekitar dua bulan lalu, ruang laboratorium komputer SMPN 2 Kedungtuban yang runtuh namun sampai saat ini belum tersentuh Senin (6/11).
Dinas Pendidikan (Disdik) Blora menjadwalkan pembangunan bulan
ini, dengan anggaran Rp 186 juta dari P-APBD 2023.
Kepala SMPN 2 Kedungtuban Kusmini mengungkapkan, satu ruangan
laboratorium komputer sudah roboh sejak pertengahan September.
Karena bangunan sudah banyak yang keropos. Atap bangunan sudah rusak. Pada
saat itu, ia sempat mendokumentasikan untuk mendapat perhatian dari Disdik.
“Saya foto untuk saya laporkan ke dinas, supaya ada penanganan. Setelah itu
saya pulang ke Cepu," ujarnya Senin (6/11).
Baca juga : Wabup “Kayu Keropos, Atap 3 Ruang Kelas SD di Blora Ambruk”
Saat ini, sisa sisa reruntuhan masih belum dibersihkan, menunggu
penanganan.
Dia menceritakan, pada saat kejadian tidak ada korban jiwa, termasuk
komputer.
Karena kondisi sudah mengkhawatirkan, kemudian beberapa komputer
dipindahkan sebelum kejadian.
“Padahal awalnya, laboratorium itu akan digunakan untuk kegiatan ANBK
(asesmen nasional berbasis komputer),” terangnya.
ANBK 2023 yang diikuti 50 siswa dipindahkan ke laboratorium IPA pada
September lalu.
Pihaknya mengaku sudah melapor dan berharap mendapat bantuan rehabilitasi gedung secepatnya.
“Kami berharap dana bantuan rehabilitasi untuk gedung kami
ini. Karena sangat berisiko terhadap keselamatan siswa kami,” katanya.
Baca juga : Lho ..... Ternyata Yang Numpang ANBK di Blora Ada 64 SD
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras)
Disdik Blora Sandi Tresna Hadi mengatakan, bahwa gedung laboratorium
komputer tersebut sudah masuk rencana perbaikan.
Pihaknya juga telah menyiapkan anggaran Rp 186 juta dari P-APBD2023. ‘’Bulan ini akan kita mulai perbaikannya,” jawabnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment