Perlu Perbaiki Kualitas Air Kali Grojogan, DPUPR Blora Tuang Cairan Ecoenzym

INFOKU, BLORA – Bila dilihat secara langsung tampak sekali air di kali Grojogan sangat kotor. 

Sehingga boleh dikata telah terjadi penurunan kualitas yang diduga akibat limbah rumah tangga.

Salah satu cara untuk memperbaiki, bakal dituang cairan organik, ecoenzym yang diklaim dapat memperbaiki kualitas air dan lingkungan sekitar kali.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Surat menerangkan, produksi cairan ecoenzym di dinasnya bakal dituangkan di Kali Grojogan.

Direncanakan sebanyak 60 liter cairan organik itu disebar di beberapa titik pada Jumat (24/11).

Baca juga : 60 Ribu Wisatawan Datangi Desa Bangsri Setelah Dikembangan Sebagai Desa Wisata

“Bahan dari molusa, air, dan limbah organik sayuran serta bahan sisa pakai dari kulit buah,” katanya.

Menurutnya, dengan penuangan cairan ecoenzym tersebut dapat mengubah kualitas air menjadi lebih baik. Juga mengurai zat-zat yang mencemari air.

“Kajian teorinya ada, tapi kami belum melakukan pengujian tersebut. Namun, sudah di­praktikkan di kota-kota besar seperti di Sungai Ciliwung,” jelasnya.

Dia mengatakan, agenda tersebut baru dimulai tiga bulan lalu, sehingga, durasi satu bulan sekali menuangkan ecoenzym ke Kali Grojogan.

Ke depan, agenda tersebut bakal diperluas seperti di sepanjang Sungai Lusi dan sungai lainnya di daerah.

Baca juga : Sekitar Rp 6 Milyar, DPRD Blora Harus Kembalikan Anggaran Narsum

Seksi Kajian Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora Lindung mengungkapkan, penuangan ecoenzym ke dalam air tercemar butuh pengujian laboratorium.

Perlu dilihat kandungan BOD dan COD. Lalu, sesudah dan sebelum dituangkan ecoenzym.

 “Kalau secara teori, karena ada zat-zat mikroba yang secara alami memang bisa mengubah. Tapi, memang butuh pengujian laboratorium,” terangnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments