Disdik Blora Klain 80 % lebih DAK 2023 Telah Dilaksanakan

INFOKU, BLORA - Dinas Pendidikan Kabupaten Blora melalui Bidang Sarana dan Prasarana bersama im dari Kejaksaaan Negeri (Kejari) Kabupaten Blora melakukan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2023 di 3 (tiga) sekolah yang menerima bantuan, Rabu (15/11/2023). 

Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Blora, Sandy Tresnahadi memimpin Tim dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, sedangkan Tim dari Kejaksaan dipimpin oleh Kasi Datun Kejari Blora, Agustinus Dian Leo P. 

Adapun sekolah yang dikunjungi adalah SDN 2 Sambongrejo Kecamatan Sambong, SDN Klagen Kecamatan Kedungtuban, dan SDN 2 Tambakromo Kecamatan Cepu.

Untuk diketahui bahwa di sekolah-sekolah tersebut tengah dilaksanakan beberapa kegiatan fisik berupa rehabilitasi ruang kelas, rehabilitasi ruang guru, pembangunan perpustakaan, pembangunan toilet, pembangunan UKS, serta pembangunan Laboratorium Komputer yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2023.

Baca juga : DPRD Akan Awasi Penggunaan Dana BOSP

Dari hasil monitoring diketahui bahwa progres pelaksanaan pekerjaan rata-rata sudah diatas 80 persen atau hampir selesai, tinggal pekerjaan finishing saja.

Hal ini sudah sesuai dengan target yang telah direncanakan bahwa pekerjaan fisik pada akhir November sudah selesai dikerjakan 100 %, sehingga bangunan tersebut diharapkan bisa segera dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Rata-rata pelaksanaannya sudah 80%-90%, sudah sesuai target yang direncanakan akhir November sudah selesai dikerjakan 100 %,” ujar Sandy.

Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengetahui progres pelaksanaan dan kendala yang ada sehingga pelaksanaannya bisa sesuai dengan target yang ditetapkan.

Baca juga : Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa SD & SMP Dibawah Minimum

Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Kepala Sekolah, Komite Sekolah serta Konsultan Pendamping Kegiatan.

“Akhir bulan ini, bangunannya bisa segera dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar” tegas Sandy. (Setyorini/IST)  


Post a Comment

0 Comments