60 Ribu Wisatawan Datangi Desa Bangsri Setelah Dikembangan Sebagai Desa Wisata

INFOKU, BLORA Pengembangan Desa Bangsri sebagai Desa wisata  Kecamatan Jepon berkelanjutan dengan menyuguhkan panorama alam, ragam atraksi, dan kuliner. 

Tak heran mampu menyedot ribuan wisatawan selama enam bulan terakhir.

Tepatnya, sekitar 61 ribu. Artinya, dalam sebulan ada sekitar 10 ribu pe­ngunjung.

Terutama di obyek wisata andalan Noyo Gimbal View. Kepala Desa (Kades) Bangsri Laga Kusuma menyatakan, ke depan akan senantiasa melakukan pengembangan.

“Saat ini sudah dibuat kereta mini, waterboom, dan penginapan. Mohon doanya, semoga Desa Wisata Bangsri bisa terus berkembang,” terangnya.

Baca juga : Desa Wisata Nusantara Bangsri Berpeluang Masuk 15 Besar LDWN 2023

Selain itu, Desa Bangsri mampu raih prestasi membangga­kan. Yakni, berhasil lolos 15 besar Lomba Desa Wisata Nusan­tara (LDWN).

Ajang tersebut di­selenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Ter­tinggal, dan Transmigrasi (Ke­mendes PDTT).

Sebelumnya, tim juri dari K­e­mendes PDTT mengunjungi De­sa Bangsri untuk verifikasi la­pa­ngan pada 7 November. Saat itu, Desa Bangsri masih ber­kompetisi di 30 be­sar.

Kepala Bi­dang (Kabid) Kabid Pemberdaya­an Masyarakat Desa Dinas Pemberdayaan Ma­syarakat dan Desa (DPMD) Blo­ra Sunarno menyebut, dari 30 besar kemudian disaring lagi ke 15 besar.

Lihat juga : Rekor Dunia MURI "Sego Berkat Bungkus Godong Jati" di Blora

“Dalam pengumuman itu, Desa Bangsri masuk 15 besar kategori 1. Yakni, terdiri atas desa-desa yang digolongkan sangat tertinggal, tertinggal, dan berkembang,” terangnya.

Diketahui, dari 15 desa itu Bangsri menjadi satu dari tiga desa di Jawa Tengah yang masuk.

Dua lainnya Desa Guci, Kabupaten Tegal dan Desa Melung, Kabupaten Banyumas.

’’Tahap berikutnya nanti me­reka diundang ke NTB pada 24 November untuk malam penganugerahan,” pungkasnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments