INFOKU, BLORA – Naas menimpa seorang siswi SMP berkebutuhan khusus atau difabel di Blora.
Diduga, dirinya
merupakan korban pemerkosaan oleh tujuh pemuda. Sehinga dia terpaksa hamil
dan kini usia kandungan sudah tujuh bulan.
Menurut hasil
identifikasi, korban tergolong difabel ringan. Karena itu, hingga
saat ini korban berusia sekitar 13 tahun itu tak merasa telah berbadan dua.
Diketahui,
kasus tersebut tengah ditangani oleh Polres Blora dan dinas terkait
telah turun tangan dengan didampingi lembaga bantuan hukum (LBH).
Baca juga : Seorang Warga Ditangkap, 2 Lainnya Lolos Saat Kepergok Bawa 3 Batang Kayu Jati Ilegal
Direktur LBH
Kinasih Agus Susanto menerangkan, bahwa peristiwa ini kali pertama diketahui
tetangga korban yang curiga dengan kondisi tubuh siswi tersebut.
Korban telah
dipanggil dan diperiksa dan untuk membuktikan kecurigaan tersebut, korban
dibawa ke puskesmas untuk diperiksa bidan.
“Keluarga
korban syok dan sudah lapor September lalu. Kini ditangani pihak berwajib,”
jelasnya.
Dia juga
mengatakan, dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, ternyata terungkap
sebanyak tujuh orang telah memerkosa korban asal Kecamatan Cepu, pada waktu dan
tempat berbeda.
Baca juga : Mengapa Kapolres Blora Ngopi Bareng Warga Di Desa Jepangrejo, Ini Lho Jawabnya
“Bahkan, ada
satu orang yang tega melakukannya sebanyak sembilan kali. Terkini, ada terduga
pelaku kabur dan dalam pencarian,” terangnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora Luluk Kusuma mengatakan, telah melakukan pendampingan terhadap korban. Pihaknya telah menurunkan tim untuk setiap saat mendampingi korban.
“Kami sudah
tangani psikologis korban dengan pihak RSUD,” tuturnya kepada pers kemarin
(10/10).
Baca juga : Antisipasi Balap Liar, Inilah Yang Dilakukan Polsek Cepu
Sementara itu,
Kasatreskrim Polres Blora AKP Selamet mengatakan, memang kasus
tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihaknya.
“Statusnya penyidikan. Tunggu saja dalam minggu ini ada progres,” jelasnya. (Endah/IST
0 Comments
Post a Comment