INFOKU, BLORA – Kurang lebih sebanyak 14.917 kotak suara dibutuhkan KPU Blora untuk Pemilu 2024 Kabupaten Blora.
Hal itu disampaikan KPU Kabupaten
Blora menyusul logistik kotak suara pemilihan umum (pemilu) 2024 mulai tiba di
Blora
“Malam ini yang sudah datang satu
kontainer berisi kotak suara ya sekitar 2.360 dari seluruh kebutuhan di
Kabupaten Blora berjumlah 14.917 kotak suara,” ucap Anggota KPU Blora, Nailina
Paramita Najati, Jumat (20/10/2023) malam.
“Nanti akan berjenjang ya, malam
ini baru datang satu kontainer, yang lain nanti datang sore atau malam,” imbuh
Nailina Paramita Najati.
Baca juga : Wow ..... KPU Blora Sudah Habiskan Rp 25 Milyar untuk Tahapan Pemilu
Dikatakannya, untuk logistik
bilik suara rencananya akan dikirim Senin (23/10/2023).
Untuk kebutuhan bilik suara ada
sebanyak 11.908 dari total TPS Blora 2977.
“Untuk bilik suara rencananya
akan dikirim hari Senin besok ya ke Kabupaten Blora,” ujar Nailina Paramita
Najati.
Lanjutnya untuk surat suara
pihaknya masih menunggu daftar calon tetap (DCT).
“Termasuk ini masih dalam tahapan
pendaftaran calon presiden dan wakil presiden. Mungkin nanti kita masih
menunggu akhir November 2023,” terang Nailina Paramita Najati.
Pihaknya juga menegaskan, terkait
logistik pemilu 2024 ini sudah tercover semua hingga hari H pemungutan suara.
Baca juga : Pemilu 2024 di Blora Didominasi Pemilih Perempuan
“Kita sudah memetakan
masing-masing TPS, termasuk jarak yang harus ditempuh, berapa waktunya ini
sudah kita prediksikan misalnya ditempuh berapa jam. Insya Allah semua sudah
tercover. Satu hari sebelum pemungutan suara sudah harus terdistribusi seluruh
logistiknya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu
Blora Andyka Fuad Ibrahim mengatakan, pihaknya juga melakukan pengawasan
pengiriman logistik pemilu ini.
“Rencananya pengiriman logistik akan dilakukan 6 tahap.pada tahap pertama sebanyak 2.360 yang terbagi dalam 472 paket yang dikirimkan,” terang Andyka.
Baca juga : Bendungan Karangnongko Akan Dibangun, Warga Ngrawoh di Blora Pilih Ganti Untung
“Bawaslu juga memberikan imbauan terkait penerangan di pintu masuk dan dalam gudang. Ketersediaan APAR dalam gudang dan juga belum adanya kamera pengawas (CCTV) di dalam gudang,” tambahnya. (Setyorini/IST)
0 Comments
Post a Comment