INFOKU. BLORA - Personel Satgas TMMD Sengkuyung III Kodim 0721/Blora dan warga melakukan pemecahan dan merapikan batu di badan jalan dalam pembangunan jalan makadam, di Desa Sambonganyar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Rabu (27/9/2023).
Selama kegiatan pembangunan jalan
tersebut, prajurit TNI bersama warga bergotong-royong untuk mempercepat proses
perataan batu, sehingga jalan tersebut dapat segera digunakan warga Desa
Sambonganyar dan sekitarnya.
Danramil 12/Ngawen Kapten Inf
Suahmad mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bukti kemanunggalan TNI dengan
rakyat.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata
kedekatan serta kemanunggalan TNI-rakyat," tegasnya.
Baca juga : TMMD Sengkuyung Tahap II Selesaikan Pembangunan Jembatan Penghubung di Desa Ngampel
Pada program TMMD Sengkuyung
Tahap III, menurut Kapten Inf Suahmad, tentara dan masyarakat berbaur menjadi
satu, mereka sangat kompak bekerja sama bahu-membahu membangun jalan yang
merupakan jalur pertanian milik warga.
Diinformasikan sebelumnya, Pasi
Teritorial Kodim 0721 /Blora Kapten Inf Lukman Hakim, memaparkan sejumlah
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam TMMD Sengkuyung Tahap III TA. 2023.
“Kegiatan dibagi dalam dua kategori, fisik dan non fisik. Kegiatan fisik terdiri atas pembuatan jalan makadam dengan panjang 1.192 meter x lebar 2,5 meter, plat beton panjang 5 meter x lebar 1 meter dan drainase panjang 35 meter,” papar Kapten Inf Lukman Hakim.
Sedangkan kegiatan non fisik
meliputi, penyuluhan Wasbang dan bela negara, penyuluhan Dikmas Laka,
penyuluhan peningkatan hasil pertanian, penyuluhan pendampingan industri rumah
tangga, penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan pentingnya
administrasi kependudukan, penyuluhan Posyandu dan Posbindu.
Selain itu dilakukan sejumlah
penyuluhan yang dilaksanakan selama kegiatan TMMD berlangsung.
Sementara itu, Kepala Desa Teguh Mulyo Utomo menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya kepada TNI.
“Kami mewakili warga sangat bangga dengan kinerja dari TNI, khususnya Satgas TMMD yang tak kenal lelah. Walaupun panas terik, bukan menjadikan halangan untuk gotong royong guna menyelesaikan pekerjaan di desa kami,“ ungkapnya. (Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment