DP4 Blora Optimis Kemampuan Keuangan Petani Cukup Baik

 

INFOKU, BLORA - Panen jagung yang melimpah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadikan kemampuan keuangan petani di musim kemarau cukup baik untuk memenuhi kebutuhan. 

Ngaliman (Baju putih-red) Saat berdialog Tentang Pertanian di Radio Gagak Rimang Blora

Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman, Rabu (13/9/2023). 

“Panen jagung di Blora memuaskan, berarti di musim kemarau ini, kemampuan keuangan petani cukup baik,” ucap Ngaliman.

Berdasarkan data yang disampaikan Plt. Kepala DP4 Blora, potensi panen jagung bulan September 2023 di 16 Kecamatan diketahui untuk Kecamatan Jati 2.724 hektare, Kecamatan Randublatung 1.840 hektare, Kecamatan Kradenan 45 hektare, Kecamatan Kedungtuban 447 hektare, Kecamatan Cepu 132 hektare.

Baca juga : Tiga ASN Blora Terancam Dipecat, Setelah Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Jual Beli Pasar

Kemudian, Kecamatan Sambong 250 hektare, Kecamatan Jiken 0, Kecamatan Bogorejo 400 hektare, Kecamatan Jepon 803 hektare, Kecamatan Blora 1.000 hektare, Kecamatan Banjarejo 500 hektare, Kecamatan Tunjungan 188 hektare.

Berikutnya, Kecamatan Japah 368 hektare, Kecamatan Ngawen 538 hektare, Kecamatan Kunduran  302 hektare dan Kecamatan Todanan 1.600 hektare. 

“Jumlah keselurhan se kabupaten Blora 11.137 hektare. Rata-rata keseluruhan menghasilkan 8 ton jagung pipilan kering panen per hektare,” jelas Ngaliman.

Ngaliman mengatakan pada Rabu (30/8/2023) lalu, mendampingi Bupati Blora, H. Arief Rohman, melakukan panen raya jagung di Desa Bakah, Kecamatan Kunduran.

Petani setempat menggunakan bibit varietas Hibrida NK 212 yang tidak butuh banyak air, hasilnya berukuran jumbo dan produksinya bisa mencapai 9,53 ton per hektare.

Tahun 2022 Blora mampu memproduksi jagung sebanyak 429 ribu ton. Jadi potensi yang luar biasa. 

Baca juga : Modifikasi Kendaraan Dinas, Polsek Jati Angkut Jerigen Air Bersih

Dikatakan Ngaliman, tidak hanya potensi panen jagung yang membuat perekonomian petani cukup baik di musim kemarau,  tetapi ada juga panen tembakau yang pembelian hasil panen dikerjasamakan dengan PT. Sadana Rembang.

Sementara itu Sojo, salah seorang petani jagung di Kelurahan Beran Kecamatan Blora mengaku bersyukur, meskipun kemarau masih bisa panen jagung sehingga keuangan keluarga cukup.

“Alhamdulillah, bersyukur, bisa panen jagung. Harganya cukup bagus, untuk panen jagung kering dari batang Rp4.500,00 per kilogram. Tapi kalau sudah pipilan kering, Rp5.500,00 per kilogram,” ucapnya. (Setyorini/IST


Post a Comment

0 Comments