INFOKU, BLORA - Hasil kesepakatan P-APBD 2023 jadi angin segar penjaga sekolah dasar (SD) di Blora. Lantaran kini honor mereka naik. Disepakati mendapatkan Rp 600 ribu per bulan.
Anggota DPRD Fraksi
PPP Achlif Nugroho Widi Utomo menjelaskan, sebenarnya pihaknya sudah
mengusulkan agar honor penjaga SD jadi Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta.
Tetapi karena
banyak hal harus dipertimbangkan, sehingga pada P-APBD 2023 hanya bisa
menganggarkan Rp 600 ribu.
Pihaknya berjanji
akan mengawal APBD 2024 agar honor mereka menjadi Rp 800 ribu hingga
Rp 1 juta sesuai kesepakatan awal.
“Untuk honor penjaga
SD disepakati 600 ribu per bulan. Terhitung sejak diketoknya P-APBD 2023 ini.
Lalu, untuk APBD 2024, kami akan mengawal serius agar nantinya bisa kembali
naik. Sesuai usulan awal Rp 800 untuk masa kerja di bawah empat tahun. Dan, Rp
1 juta untuk masa kerja di atas empat tahun,” jelasnya.
Selain itu, juru
bicara fraksi gabungan (PDI Perjuangan, PKB, Partai NasDem, Partai Golkar, PKS,
dan Gerindra) Santoso Budi Susetyo mengatakan, bahwa menerima keluhan dari
paguyuban penjaga SD untuk diperhatikan kesejahteraannya yang sampai saat
ini honor masih kurang dari Rp 250 ribu.
Pihaknya pun
mengusulkan penjaga SD masa kerja lebih dari 4 tahun agar mendapatkan honor murni
dari daerah sebesar Rp 1 juta.
Baca juga : Keluhkan Gaji, Guru dan Pegawai Tidak Tetap Audiensi dengan DPRD & Dindik
Sedangkan, penjaga
SD dengan masa kerja kurang dari 4 tahun agar mendapatkan honor Rp
800 ribu.
“Dan, seluruh penjaga
SD agar diusulkan mendapatkan BPJS Kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu,
Hartanto salah satu penjaga sekolah SD di Blora mengaku
bersyukur dengan adanya kenaikan dan kepastian itu.
Sebab,
sebelumnya honor penjaga sekolah tak menentu. Ada yang
hanya menerima Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu per bulan.
“Alhamdulillah kami
tetap bersyukur. Tetapi, kami akan kawal sampai kami semua jadi ASN atau PPPK.
Paguyuban penjaga siap mengawal sampai tuntutan kami terpenuhi,” tegasnya.
Baca juga : Sebanyak 2.033 Formasi Untuk Rekrutmen PPPK 2023 Blora Telah Dibuka
Sebelumnya, ratusan
penjaga SD berkali-kali audiensi hingga gelar aksi menuntut kesejahteraan, karena
diberi honor tak seberapa.
Wakil Ketua
Paguyuban Penjaga Sekolah SD di Blora Padiman mengatakan,
mayoritas upah para penjaga sekolah hanya Rp 500 ribu per bulan.
Bahkan, mirisnya ada yang kurang dari jumlah itu.
Menurutnya,
dengan honor segitu, nasib penjaga SD belum merdeka. Terlebih ada
sebagian penjaga menerima hanya Rp 100 ribu per bulan.
“Padahal menurutnya sebagian besar para penjaga itu memiliki masa kerja lebih dari lima tahun,” katanya.
Tetapi, mereka tetap bertahan karena masih punya niat dan nurani pengabdian. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment