INFOKU, BLORA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)
Blora mencatat jumlah desa tertinggal terus berkurang.
Hingga kini masih ada sepuluh desa tertinggal, sedangkan sebanyak 223 desa lainnya masuk kategori berkembang.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa PMD
Blora Sunarno memaparkan, dari perekapan data indeks desa membangun
(IDM) tahun ini, desa tertinggal tersisa 10. Berkurang 2 desa dari
tahun sebelumnya.
“Terbanyak memang pada kategori berkembang yang
berjumlah 223 desa,’’ terangnya Senin (31/7).
Sunarno melanjutkan, tahun ini desa maju
tercatat ada 34. Jumlah itu belum mengalami peningkatan signifikan dari tahun
sebelumnya. Sementara desa mandiri bertambah. Hingga perekapan tahun
ini berjumlah 4 desa.
Baca juga : Akibat Sering Tidak Ngantor, Kades Nglebur Blora Terancam Diberhentikan
“Tentu kami terus dorong untuk desa-desa agar
IDM terus meningkat setiap tahunnya,’’ jelasnya.
Terkait kendala desa yang belum mampu
meningkatkan statusnya, pihaknya belum bisa memastikannya. Sebab, banyak
kriteria penilaian yang digunakan. Selain itu, saat ini pihaknya tengah diburu
pendataan IDM.
“Kami tengah diburu untuk pendataan IDM ini,
karena juga berdampak kepada kabupaten,’’ terangnya.
Dari perhitungan IDM, persentase desa maju
menjadi desa mandiri tahun ini sekitar 14 persen.
Target yang dicanangkan dalam rencana strategis
(renstra) itu turun 4 persen dari tahun sebelumnya 14,4 persen.
Baca juga : Kades & Perangkat Bisa Dipecat Langsung Oleh Bupati
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia
(PPDI) Blora Cuk Suwartono mengungkapkan, peningkatan IDM menjadi salah satu
keberhasilan pemkab.
Termasuk tahun ini desa sangat
tertinggal sudah tidak ada. Hanyua tersisa 10 desa tertinggal.
“Kami memberikan ucapan selamat keberhasilan peningkatan desa mandiri dan penurunan desa yang sangat tertinggal. Alhamdulillah kerja keras dan sinergitas dinas terkait membawa berbuah manis,’’ katanya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment