INFOKU, BLORA – Dipastikan para pihak
yang terlibat jual beli Kios Pasar Randublatung, Kabupaten Blora tak bisa
tidur nyenyak.
Sebab, Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora terus memanggil para saksi dari pengurus Pasar Randublatung.
Dari rencana delapan saksi,
bertambah menjadi 13 saksi akan diperiksa minggu ini. Sementara
ketiga tersangka belum dijadwalkan pemanggilan, masih tunggu agenda penyidik.
"Minggu ini masih
agenda pemeriksaan saksi dari pihak UPTD (Unit Pelaksana Teknis
Daerah) Pengelola Pasar Randublatung," ujar Kasi Intel Kejari Blora
Djatmiko dalam keterangannya pada pers kemarin (23/8).
Djatmiko menegaskan,
awalnya memanggil delapan saksi dari pengurus pasar, kemudian
bertambah menjadi 13 saksi bakal diperiksa di kantor Kejari Blora.
Penambahan saksi tersebut
untuk mendapatkan keterangan lebih banyak lagi untuk menguatkan keterlibatan
tersangka.
"Tambahan saksi lagi,
untuk keterangan dari pedagang sudah selesai," terangnya
Untuk mengungkap kasus
dugaan jual beli kios Pasar Randublatung ini, kejari sudah
memanggil saksi sekitar 30 orang. Ditambah pengurus pasar
diperkirakan sudah hampir mencapai 50 saksi diperiksa.
Sementara tiga tersangka
masih belum dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Untuk pemanggilan
ketiga tersangka nanti tunggu agenda dari penyidik," ungkapnya.
Baca juga : Akhirnya Kejari Usut Dugaan Korupsi Terkait Kasus "Hilangnya" Kades di Blora
Kepala Bidang Pasar Daerah
Dinas Perdagaangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora Margo
Yuwono mengungkapkan, prihatin atas kejadian tersebut.
Karena dirinya baru
dipindah menjadi koodinator pasar daerah beberapa bulan lalu, sehingga
keterangan kasus tersebut langsung berada di bawah kepala dinas.
"Ya kami prihatin
dengan kejadian tersebut, saya hanya sebagai koordinator. UPTD langsung kadin
yang membawahi," terangnya.
Sebelumnya, Kepala
Dindagkop menyerahkan penuntasan kasus dugaan jual beli kios pasar
randublatung kepada penyidik.
Baca juga : Tersangka Belum Ditahan, Kejari Masih Dalami Keterangan Pengurus Pasar
Diketahui ketiga
tersangka merupakan pengurus pasar pada tahun 2018 hingga 2019.
Satu nama merupakan mantan KadindakopUKM berinisial M, Mantan kepala UPTD Pasar wilayah IV Randublatung berinisial W dan ZA merupakan bendahara pasar Randublantung. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment