INFOKU, BLORA – Akibat “Hilang” akhirnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora memberhentikan sementara Rumidi selaku Kepala Desa Nglebur.
Pemberhentian
sementara tersebut dilakukan karena selama dua bulan lamanya, Rumidi absen
melaksanakan tugasnya sebagai kepala desa.
Kepala
Dinas PMD Kabupaten Blora, Yayuk Windrati mengatakan jabatan Rumidi sebagai kepala
desa digantikan sementara oleh sekretaris desa (sekdes) setempat.
Nantinya,
sekretaris desa yang diangkat sebagai pelaksana tugas (Plt) akan menggantikan
posisi Rumidi selama 6 bulan ke depan.
"Kemarin
kan pemberhentian sementara kan mulai tanggal 3 Agustus, terus kemudian sudah
ditunjuk Plt, Plt nya Pak Sekdes," ucap Yayuk saat ditemui wartawan di
kantornya, Selasa (22/8/2023).
Baca juga : Akhirnya Kejari Usut Dugaan Korupsi Terkait Kasus "Hilangnya" Kades di Blora
Hilangnya
Rumidi diduga kuat ada kaitannya dengan dana desa yang dibawanya kabur.
Pasalnya,
selama Rumidi menjabat sebagai kepala desa sejumlah proyek banyak yang tidak
terselesaikan.
"Kita
tunggu proses dari Pak Rumidi ini seperti apa, semoga diberi kesadaran untuk
segera mengembalikan biar tidak menyusahkan kita," terang dia.
Selain
itu, penunjukkan sekdes sebagai Plt perlu dilakukan agar dana desa ataupun
bantuan keuangan lainnya dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca juga : Pencairan Dana Desa Nglebur Blora Terhambat, Akibat Kades Absen Selama 2 Bulan
"Mungkin
ke depan kalau misalnya ada kegiatan-kegiatan seperti bankeu dan lain-lain, Plt
juga bisa mencairkan, karena ini pemberhentian sementara ini 6 bulan,"
jelas dia.
Sebelum
dilakukan penunjukkan Plt kepala desa, Dinas PMD juga sudah beberapa kali
mengeluarkan surat peringatan kepada Rumidi.
Dalam
pemberitaan terdahulu, hilangnya Rumidi selaku Kepala Desa Nglebur, Kecamatan
Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah sudah menjadi perhatian publik dalam
beberapa minggu terakhir ini.
Baca juga : Akibat Sering Tidak Ngantor, Kades Nglebur Blora Terancam Diberhentikan
Rumidi
yang pergi dari rumah sejak 19 Juni 2023 dinyatakan tidak diketahui
keberadaannya oleh para jajaran perangkat desanya.
Kepergiannya waktu itu disebut untuk melakukan jadwal kontrol terkait kakinya pascaoperasi.
Sekretaris Desa Nglebur, Mujianto mengatakan selama memimpin desanya, Rumidi disebut tidak mempunyai rekam jejak yang negatif.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment