INFOKU, BLORA - Empat kepala desa (kades) di Blora nekat ajukan surat pengunduran diri. Mereka memilih bertaruh memperebutkan kursi legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Di antaranya Kades Sendangwungu,
Kecamatan Banjarejo Indra Eko Sulistyono.
Kemudian Kades Kalinanas, Kecamatan
Japah Jani; Kades Ngapus, Kecamatan Japah Ahmad Supaedi; dan Sugih
Raharjo Kades Berbak, Kecamatan Ngawen.
Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora
Ahmad Solikin mengatakan, beberapa kades tersebut memang telah
didaftarkan menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) di sejumlah partai politik
(parpol).
Baca juga : ASN, TNI, Polri, Kades, Perades, Harus Mundur bila Nyaleg
Dua kades maju lewat PDIP. Satu kades lewat
PKB dan satu kades lagi berpotensi daftar lewat Nasdem.
“Jani, Kades Kalinanas dan Indra Eko
Sulistyono, Kades Sendangwungu maju lewat PDIP,” jelasnya.
Sementara Kades Ngapus maju lewat PKB.
Sementara, Kades Berbak masih belum didaftarkan, saat ini masih atas
nama istrinya. Kemungkinan besar akan diganti.
“Informasinya (Kades Berbak) sudah
mengajukan pengunduran diri ke dinas terkait. Tapi belum ada di tangan kami
(KPUK Blora). Nanti dilihat sampai batas akhir perbaikan,” imbuhnya.
Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Pemerintahan
Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Blora Heksa Wismaningsih
membenarkan, bahwa Kades Berbak telah mengajukan surat pengunduran
diri pada pertengahan Juli lalu.
“Iya, memang mengajukan pengunduran diri pada 14
Juli lalu. Yang lain belum ada lagi,” ungkapnya kemarin (11/8).
Sebelumnya diberitakan, para kades di Blora mengundurkan diri demi nyaleg. Kades Sendangwungu, Eko Sulistyono mengatakan dirinya mundur dari jabatan tertinggi di desanya itu karena mendaftar bacaleg dan ingin merealisasikan aspirasi masyarakat lebih luas.
“Bukan karena ambisi mengejar jabatan, tapi saya berniat ingin menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat dalam frekuensi yang lebih luas lagi,” tambahnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment