INFOKU, BLORA - Desa Bangowan, Kecamatan Jiken raih juara I Festival Desa Wisata Blora 2023. Piala Penghargaan dan uang pembinaan diserahkan Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati kepada para desa pemenang di lokasi wisata kampung durian Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Minggu (6/8/2023).
Atas
prestasi itu, Hanif Masadini salah satu pengelolaan Desa wisata Bangowan
mengaku bersyukur atas capaian juara 1 yang didapat ini.
"Alhamdulillah
bisa juara satu. Sebenarnya bukan ini yang terpenting, melainkan bagaimana
kedepannya desa wisata ini bisa maju dan menjadi salah satu desa wisata
unggulan yang ada di Blora," ucapnya.
Dia
mengaku, tahun lalu Desa wisata Bangowan juga mendapat juara. Hanya saja saat
itu masih di peringkat 2 terbaik dan kalah dengan desa Sambongrejo.
Baca juga : Tersisa10 Desa Tertinggal di Blora, 223 Desa Kategori Berkembang
"Kami
terus berbenah, dan terus belajar, mulai dari paket tour maupun segi lainnya.
Di Desa bangowan juga sudah mulai mengembangkan digitalisasi dengan transaksi
pembelian produk lewat Qris dan kerja sama dengan platform digital Atourin
untuk promosi paket wisata. sehingga mempermudah wisatawan," terang Hanif.
Dia
berharap dengan juara yang diraih tersebut bisa memacu semangat kami dalam
pengembangan Desa wisata.
Berikut
desa-desa yang meraih juara di Festival Desa Wisata Blora 2023. Desa Bangowan,
Keamatan Jiken raih juara I dengan nilai 2875, juara terbaik II diraih Desa
Tempellamahbang, Kecamatan Jepon denga nilai 2675 , juara terbaik III diraih
Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan dengan nilai 2610 .
Baca juga : Masih Sekitar 25,8 Persen, Bayi Risiko Stunting di Blora
Untuk
juara harapan 1 diraih Desa Nglobo, Kecamatan Jiken dengan nilai 2330, harapan
2 diraih Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken dengan nilai 2220.
Sedangkan
untuk juara harapan 3 diraih Desa Bangsri, Kecamatan Jepon dengan nilai 2185.
Wakil
Bupati Blora mengatakan, pengembangan pariwisata akan melibatkan peran penuh
Desa untuk melakukan terobosan. Baik peningkatan infrastruktur maupun promosi
dan pemasaran pariwisata, sehingga mampu menjadi sebuah destinasi yang layak
dan nyaman untuk dikunjungi.
Desa
yang berada di dataran tinggi maupun rendah, yang berada di tepi hutan maupun
Bengawan Solo, diharapkan dapat mengubah wajah yang selama ini hanya berpotensi
pertanian atau perkebunan untuk dapat disulap menjadi perdesaan yang
bertransformasi menjadi desa agrowisata.
Dengan
demikian akan menciptakan dua sektor pemasukan, yaitu dari sisi pertanian dan
pariwisata.
Baca juga : Stunting & Kemiskinan, Camat dan Kepala Puskesmas Harus Punya Data Valid
Saat
ini, lanjut Mbak Etik sapaan akrab Wakil Bupati, di Kabupaten Blora terdapat 18
rintisan Desa Wisata yang diharapkan nanti akan menjadi Desa Wisata yang maju.
Melalui desa wisata diharapkan mampu meningkatkan destinasi wisata di Kabupaten
Blora.
"Festival
Desa Wisata merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Blora untuk meningkatkan
pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata, serta menjadi wadah promosi potensi
Desa Wisata,"terangnya.
Wabup berharap melalui Festival Desa Wisata 2023 diharapkan dapat meningkatkan nilai jual, daya tarik dan destinasi pariwisata di Kabupaten Blora, dan dapat menemukan Desa Wisata yang terbaik yang dapat diunggulkan di tingkat Jawa Tengah dan Nasional. (Setyorini/KOM)
0 Comments
Post a Comment