Minimnya Anggaran Pemberdayaan Ekonomi Perempuan


INFOKU, BLORA - Anggaran pemberdayaan ekonomi perempuan tahun ini minim.

ilustrasi

Padahal, untuk mengatasi permasalahan ekonomi dibutuhkan anggaran lebih besar. 

Organisasi perempuan berharap Pemkab Blora bisa menambah anggaran.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas Sosial PPPA Blora Amida Hayu Kristiana memaparkan, dana pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi masih menjadi program dinasnya. Tahun ini dianggarkan sebesar Rp 70 juta. Akan dibagi di 4 titik lokasi.

   Baca juga : Keluarkan Rp 810 Juta pada Semester Pertama, untuk Perades Yang Dikuliahkan

''Dengan anggaran itu pemberdayaan ekonomi perempuan akan dimaksimalkan di empat titik lokasi," jelasnya kepada pers.

Amida menjelaskan, anggaran tersebut belum bisa menggapai keseluruhan kebutuhan pemberdayaan ekonomi perempuan di semua wilayah.

Adapun yang dapat menerima program adalah perempuan yang telah mempunyai usaha serta kegiatannya berbentuk pelatihan pengembangan ekonomi.

''Sasaran kami adalah yang sudah mempunyai usaha, dengan adanya pelatihan harapannya usaha yang dimiliki bisa berkembang,'' katanya.

Namun kegiatan tersebut belum bisa dilakukan pada semester pertama tahun ini.

Sebab, ada kesalahan teknis. Sehingga, baru dimasukan dalam perubahan APBD mendatang.

Karena ada masalah teknis makanya programnya diundur, katanya.

Baca juga : Gaji PPPK Guru dan Anggaran Pilkada akan Direfocusing pada P-APBD

Sementara itu Sekretaris Gabungan Organisasi Perempuan (GOP) Blora Ika Listiani menerangkan, pemberdayaan perempuan ada beragam aspek.

Termasuk pada bidang perekonomian. Anggaran Rp 70 juta belum cukup mengatasi permasalahan perempuan di daerah.

Perlu adanya penambahan anggaran untuk pemberdayaan perempuan agar bisa maksimal, jelasnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments