Akhirnya 67 Persen Kades Baru Terpilih pada Pilkades Serentak Blora

 

INFOKU, BLORAKejutan terjadi pada pemilihan kepala desa tahun ini, dimana Kepala desa (kades) incumbent berguguran saat pilkades serentak Sabtu (8/7) lalu.

Joko Mugiyono Salah satu Kades Baru desa Sitirejo Blora yang terpilih menggungguli Pertahana

Dari 22 kades incumbent yang bertarung, hanya 10 orang kembali menjabat. Sisanya, sebanyak 17 kades terpilih adalah wajah baru atau 67 %.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Blora Yayuk Windrati memaparkan, hasil pilkades serentak di 27 desa telah direkapitulasi.

Hasilnya, banyak wajah baru yang terpilih. Sebelum pencoblosan tercatat 22 incumbent yang maju, yang terpilih kembali hanya 10 orang.

Baca juga : Rp 49 Miliar Anggaran Pilbup Blora 2024, Inilah Alokasinya

"Untuk yang calon belum berhasil,  Insyaallah ada rencana yang lebih indah. Menjadi kades bukan satu-satunya cara untuk mengabdi, masih banyak cara," ungkapnya.

Yayuk berharap, kades terpilih bisa memberikan kontribusi lebih baik bagi desa. Menyatukan kembali masyarakat yang berbeda pilihan.

Semua harus dianggap sebagai warga desa yang berhak mendapatkan pelayanan, diayomi dan ditingkatkan kesejahteraan.

"Pesta demokrasi sudah usai. Tidak ada lagi pendukung atau tidak pendukung, semua adalah warga desa yang mempunya hak yang sama," terangnya.

Baca juga : Blora Didominasi Desa Berkembang, Minim Desa Mandiri

Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Blora Cuk Suwartono mengatakan, ada beberapa sebab kenapa petahana gugur dalam pilkades.

Misalnya, program yang dijanjikan tidak terpenuhi dan masyarakat kurang puas dengan kinerja kades selama menjabat.

"Bisa jadi pogram yang ditawarkan calon kades baru lebih menarik bagi warga, yang tahu kinerja kades petahana juga warga desa," jelasnya.

Menurut Suwarno, masyarakat desa saat ini sudah cerdas dalam memilih calon yang dirasa mampu membawa desa lebih baik.

Terlebih dengan adanya teknologi dan media sosial. Mereka bisa membandingkan perkembangan desanya dengan desa lain yang bisa lebih baik.

Baca juga : Berharap Menaikan PAD, Pemkab Blora Siapkan Rp 113 Miliar

"Kami rasa masyarakat sudah cerdas dan mempunyai keinginan agar pemimpin desa ke depannya dapat lebih baik," tuturnya.

Ketua Panitia Pilkades Jipang Kecamtan Cepu Hariyono menjelaskan Berdasarkan hasil penghitungan suara, petahana kalah dengan calon baru.

Dengan perbandingan suara petahana 559 suara dan kades terpilih sebanyak 707 suara.

"Untuk pilkades di Jipang sudah kami sesuaikan dengan surat suara, ada 16 surat suara tidak sah," terangnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments