Ada 125 Desa di Blora Terancam Mengalami Kekeringan

INFOKU, BLORA - Kekeringan mulai melanda sejumlah desa di wilayah Blora. Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) mencatat, sebanyak 125 desa di Blora berpotensi kekeringan. Bantuan air bersih mulai dikirimkan ke desa-desa itu.

Kepala Pelaksana BPBD Blora Sri Widjanarsih mengatakan, pihaknya tengah melaksanakan pengiriman air bersih ke seluruh wilayah terdampak kekeringan. Jumlahnya sebanyak 125 desa.

"Nantinya setiap desa berbeda-beda jumlah bantuan air bersihnya. Intinya satu tangki isinya 5.000 liter. Untuk di Doplang kemarin kami berikan tiga tangki,’’ tuturnya kemarin (27/7).

Baca juga : Bantuan Air Bersih untuk Warga dari Polres Blora Disalurkan

Saat ini penyaluran air bersih masih terbatas. Namun, pihaknya juga dibantu oleh stakeholder lain dalam penyaluran air bersih. Seperti PDAM, Palang Merah Indonesia (PMI), dan Lazismu.

“Sementara ini kami salurkan satu kecamatan satu desa. Yang terdesak dan sangat membutuhkan saja. Alhamdulillah juga dibantu dan kerjasama penyaluran air bersih dengan pihak lainnya," ucapnya.

Baca juga : Proyek Tidak Rampung, RPH Jadi Kendala Sertifikasi Halal Olahan Daging

Ketua PMI Blora Sutikno Slamet mengatakan, bantuan air bersih rutin diberikan pada saat musim kemarau. Bantuan ini merupakan kepedulian PMI kepada warga Blora.

“Setiap musim kemarau kami rutin memberikan bantuan air bersih. Biasanya warga mengajukan bantuan ke kami untuk selanjutnya kita dropping sesuai kemampuan. Ini bentuk kepedulian kami terhadap kebutuhan warga. Rerata kami bantu satu hingga tiga tangki,’’ unkapnya. (Endah/IST)