Triwulan Kedua Ada 217 Desa Belum Cairkan Dana Desa

 

INFOKU, BLORA – Dari data yang diperoleh, Pencairan dana desa (DD) tahap dua masih minim. Hingga kemarin baru 54 desa yang melakukan pencairan.  Sebanyak 217 desa lainnya masih proses pengajuan pencairan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Blora Yayuk Windrati, melalui Kabid Penataan, Pengembangan, dan Pengelolaan Keuangan Desa Suwiji mengungkap kapada pers, semua desa telah mencairkan DD triwulan pertama.

Sementara pada triwulan kedua hingga Juni tercatat baru ada 54 desa.

“Jika diakumulasikan total anggaran DD yang ditransfer kepada 54 desa berjumlah Rp 15,2 miliar," terangnya kemarin (22/6).

Sehingga, DD untuk 217 desa triwulan kedua ini belum tersalurkan. Saat ini desa yang belum menerima DD triwulan kedua sudah mulai proses pengajuan berkas pencairan ke DPMD.

Baca juga : Sistem Keuangan 271 Desa di Blora, Per 1 Juli 2023 Gunakan Layanan CMS

Sejauh ini tidak ada permasalahan yang serius terkait pencairan. Kecuali, jika kepala desa melakukan korupsi, sehingga DD tidak bisa cair.

“Kalau desa melakukan korupsi DD tidak bisa disalurkan. Seperti tahun lalu di Desa Tlogotuwung. Tapi saat ini sudah bisa mencairkan, hanya akhir tahun lalu tidak bisa cair,’’ jelasnya.

Suwiji mengungkapkan, meski tidak ada kendala berarti pada proses pencairan DD tahap dua, pihaknya mengimbau agar desa melaporkan penggunaan tahap pertama sesuai sistem keuangan desa (Siskeudes).

Baca juga : Walau Sudah Tidak Wajib Pakai Masker, Masyarakat Blora Diminta Tetap Jaga Pola Hidup Sehat

“Sebagai syarat untuk pencairan DD tahap dua ini harus melampirkan berkas penggunaan DD sebelumnya. Sesuai dengan Siskeudes,’’ terangnya.

Kades Temulus Kecamatan Randublatung Suhartono mengaku telah mengirimkan berkas persyaratan pencairan DD tahap dua.

Namun, pihaknya masih menanti anggaran tersebut masuk ke rekening desanya.

Baca juga : Ganjar instruksikan Sikat Saja Pemotong BLT

“Berkas sudah kami kirimkan, masih menunggu informasi. Biasanya informasinya dari kecamatan," ungkapnya.

Pihaknya berharap DD tahap dua desanya bisa segera dicairkan, agar pembangunan desa bisa memanfaatkan anggaran tersebut untuk program-program pemdes yang disusun dalam musyawarah desa. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments