INFOKU, BLORA – Sejak dua bulan terakhir pembangunan kolam renang Ketuwan Park di Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban mandek.
Penyebabnya, pihak desa belum
memberikan sisa pembayaran sebesar Rp 165 juta ke kontraktor pelaksana.
Dana pembangunan kolam renang
Ketuwan Park berasal dari hibah Pemkab Blora tahun ini. Nilainya sebesar Rp 270
juta.
Pelaksana Proyek Ketuwan Park
Jasmin mengatakan, proyek kolam renang Ketuwan Park adalah swakelola.
Yakni, dikerjakan sendiri oleh
desa dan masyarakat. Namun, pihaknya diminta mengejakan proyek pembangunan
kolam renan itu oleh pemdes setempat. Pihaknya mendanai proyek itu terlebih
dahulu karena uang belum dipegang oleh pemdes.
Baca juga : Dengan Perbup, Rubah Jam Kerja Perangkat Daerah dan ASN Blora
“Kami istilahnya nalangi dahulu,
karena minta tolong kami akhirnya sepakat. Pembayaran pertama lancar. Namun
menjelang akhir uangnya tidak ada. Padahal, saya dapat informasi sudah diterima
kades,’’ jelasnya kemarin (6/6).
Jasmin menerangkan, proyek yang
dikerjakannya sudah sekitar 70 persen.Tinggal penyelesaian. Pihaknya memutuskan
untuk tidak dikerjakan sekitar dua bulan.
“Targetnya usai lebaran mulai
launching, karena dana tidak ada akhirnya kami berhentikan,” terangnya.
Jasmin mengaku berusaha
menghubungi Kades Ketuawan Kecamatan Kedungtuban tersebut selama proyek
berhenti. Namun, tidak ada jawaban dari kades dan berbelit.
Baca juga : Rp 55 Miliar Dianggarkan demi Blora Raih Kabupaten Layak Anak
Dikonfirmasi, Kades Ketuwan
Muhtar mengakui bahwa uang yang telah diterima tersebut belum sempat disalurkan
kepada kontraktor. Bantuan dari kabupaten itu sebesar Rp 270 juta diterimakan
dua kali.
Tahun ini sebesar Rp 200 juta. Sedangkan Rp 70
juta sisanya tahun depan.
Alasannya belum diberikan adalah
uang itu digunakan untuk membeli joglo yang ditempatkan disekitar kolam renang
Ketuwan Park.
“Ada joglo yang harganya murah
dari harga pasaran, ini juga untuk kepentingan ketuwan park,” katanya.
Baca juga : Lagi ..... 92 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional Dilantik
Muhtar menjanjikan bakal
mengganti uang tersebut untuk penyelesaian pembangunan kolam renang ketuwan
park. Pekerja proyek dijadwalkan mulai bekerja lagi minggu depan. Menyelesaikan
kekurangan pembangunan sekitar 30 persen.
“Kami segera siapkan dananya, bukan tidak dibayarkan ya,” ungkapnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment