Melestarikan Sedekah Bumi Glagahan Blora di Era Digital

 

INFOKU, BLORA - Tradisi sedekah bumi bukan hanya bentuk rasa syukur atas rahmat yang telah dilimpahkan oleh Tuhan YME namun sudah menjadi obyek wisata yang mampu memikat perhatian masyarakat luas di Kabupaten Blora.

Seperti yang dilakukan oleh warga Dukuh Glagahan Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, dengan menampilkan musik (Roamansa), pentas seni tari kreasi anak dan remaja, serta pertunjukan seni barongan dari Group Sami Mulang Joyo, mampu menarik ratusan pengunjung dari dalam dan luar dukuh Glagahan, Selasa (13/6/2023).

Praktis, meski di era modern yang serba digital tetapi tradisi sedekah bumi tidak bisa ditinggalkan. Dengan memanfaatkan media sosial, justru mengeskplore kegiatan atau acara yang akan dan tengah dilaksanakan.

Kepanitiaan yang dibentuk pun menjadi pendorong warga Dukuh Glagahan untuk gotong royong menanggung biaya acara yang telah disepakati.

Tak terkecuali dari pemerintah desa Jepangrejo juga ikut memberikan bantuan anggaran.

Baca juga : Tradisi Lebaran “Sungkeman” di Blora , Masih Tetap Terjaga

Meskipun sekarang sudah jaman modern dan sebagian besar masyarakat kita tidak saja sebagai petani namun tradisi Sedekah Bumi ini tidak bisa ditinggalkan.

"Karena, tujuan sedekah bumi ini sangat baik dan positif yaitu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan limpahannya,” kata Supardi Kamituwo Dukuh Glagahan.

Melalui acara Sedekah Bumi, kata dia, masyarakat semakin guyup, rukun dan tali silaturahmi terus terjaga.

“Ini adalah potensi bagi generasi yang akan datang, luar biasa, dan perlu kita dorong terus,” tambahnya.

Baca juga : Sambongrejo Ditetapkan Sebagai Salah Satu Desa Wisata Terbaik Indonesia

Sebagian warga juga membuat makanan seperti pasung, bugis dan tape ketan. Selain itu juga ada yang memasak aneka sayur seperti opor dan lodeh untuk menjamu tamu, teman dan saudara yang datang ke rumahnya. (Setyorini/IST


Post a Comment

0 Comments