INFOKU, BLORA - Pembangunan Jalan Makadam yang menghubungkan Dukuh
Tunjungan menuju Dukuh Klapanan, Desa Tunjungan, telah rampung dilakukan
melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun
2023.
Dibukanya jalan tersebut bersamaan dengan rangkaian acara Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2023 di Lapangan Desa Tunjungan, Kamis (8/6/2023) dengan dipimpin oleh Dandim 0721 Blora, Letkol. Inf. Andy Soelistyo, K.P, S.Sos,. M.Tr (Han) dan dihadiri Bupati Blora Arief Rohman dan Forkopimda Blora.
Dengan telah selesainya dibangun jalan tersebut, Bupati
Blora berharap agar nantinya akses masyarakat untuk pertanian maupun pendidikan
ke wilayah lainnya menjadi lebih mudah.
Termasuk agar potensi pariwisata yang ada di Desa
Tunjungan ini nantinya bisa berkembang.
Bupati yang juga mengimbau agar masyarakat turut menjaga
dan memelihara hasil pembangunan tersebut, supaya bisa dimanfaatkan dalam
jangka waktu yang cukup lama.
Sementara Dandim 0721 Blora dalam upacara penutupan TMMD
membacakan amanat dari Pangdam Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono.
Pihaknya menyampaikan bahwa TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam
memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan.
Baca juga : Dengan Perbup, Rubah Jam Kerja Perangkat Daerah dan ASN Blora
“Program TMMD yang dimulai sejak 1980an ini dengan program
ABRI masuk desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang sebagian besar
tinggal di daerah perdesaan, TMMD juga dimaksudkan untuk mempercepat sarana
prasarana dan infrastrutkur di wilayah wilayah yang masih sangat membutuhkan,”
ungkap Pangdam Diponegoro dalam amanat yang dibacakan Dandim Blora.
Penutupan TMMD tersebut ditandai dengan penyerahan
kembali alat kerja secara simbolis kepada Dandim 0721 Blora. Setelah itu,
Bupati bersama Forkopimda juga meninjau gerakan bakti sosial kesehatan donor
darah yang digelar dalam rangka TMMD.
Perlu diketahui, pelaksanaan TMMD selama 30 hari ini
dilaksanakan di Desa Tunjungan dengan berbagai kegiatan fisik maupun non fisik.
Pembangunan fisik diantaranya adalah pembangunan jalan
makadam dengan panjang 1,144 m dan lebar 2.5 m, serta box culvert dengan
dimensi panjang 5m, tinggi 3 m dan lebar 3 m, serta plat beton dengan panjang 5
meter, tinggi 1m dan lebar 1 m.
Baca juga : Ketua DPRD Blora Tak Gentar, Walau Diadukan ke KPK soal Honor Narasumber
Selain itu berbagai kegiatan non fisik juga dilaksanakan
seperti sosialisasi dan himbauan, baik pendidikan lalu lintas, pengetahuan
dasar tentang undang undang oleh Kejaksaan Negeri, dan juga ada sosialsiasi
penanganan stunting.
Ada juga ada kegiatan penyuluhan KB, kesehatan, lalu
sosialsasi untuk mencegah mengurangi angka pernikahan dini, pembekalan
keterampilan dan sebagainya.
0 Comments
Post a Comment