INFOKU, BLORA – Nampak para ibu di
Kampung Samin cukup telaten menebalkan motif batik khas Desa Sambongrejo.
Hasil bumi, keanekaragaman hayati dan tokoh Samin Surosentiko menjadi identitas batik dikembangkan warga desa bersebelahan dengan hutan tersebut.
Puji Lestari salah satu warga
Kampung Samin tampak berhati-hati membatik.
Tangan kanannya memegang canting
telah dicelupkan larutan pewarna. Canting itu ditiup perlahan sebelum
dibubuhkan ke kain putih disedikan motif jati samin.
“Yang menjadi khas motif jati
samin, perpaduan daun jati dan gambar Mbah Samin Surosentiko,” tuturnya.
Beberapa motif lain dikembangkan
seperti buah-buahan dan hasil pertanian warga desa, yakni jagung, padi, daun
singkong, dan daun jati.
“ ini menggambarkan kearifan
lokal Desa Sambong, kami buat menjadi motif batik,” terangnya.
Baca juga : Sambongrejo Ditetapkan Sebagai Salah Satu Desa Wisata Terbaik Indonesia
Kerja-kerja kesenian membatik
warga desa itu sejak lama dan dikembangkan lebih baik sejak mengikuti lomba
Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
“Di sini ada batik cap dari
ibu-ibu PKK berkolabasi dengan tempat wisata,” ungkapnya.
Pembuatan batik di Kampung Samin
saat ini dijadikan paket wisata. Pengunjung datang bakal dilibatkan pembuatan
batik secara bersama warga kampung dan orang-orang Samin yang hidup
berdampingan warga desa.
Baca juga : Rp 28 Miliar Disiapkan Untuk Bayar Premi Kesehatan Warga Blora
Ketua Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) Desa Sambongrejo Janurman mengatakan, wisata edukasi pembuatan
batik mengedepankan kebudayaan khas warga Samin dan Desa Sambongrejo.
“Kami mengedepankan budaya dan kehidupan masyarakat Sedulur Sikep. Kami telah menyiapkan berbagai wisata edukasi dilengkapi fasilitas dan homestay wisatawan berkunjung ke Kampung Samin,” tambahnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment