INFOKU, BLORA – Tidak bisa dipungkiri, amunisi baru parpol pada Pemilu 2024 mendatang adalah Bakal calon legislatif (bacaleg) kaum milenial atau anak muda.
Kemampuan anak muda yang lebih
kreatif dan melek digital dinilai bisa mendulang suara lebih banyak.
Ketua DPD Golkar Blora Siswanto
mengatakan, mayoritas bacaleg di diusungya adalah anak muda.
Rata-rata usianya 30 tahun dengan
kemampuan anak muda yang lebih kreatif dan melek sosial digital menjadi alasan
utama merekrut kaum muda.
Selain itu, energi anak muda bisa
diarahkan untuk menggaet suara pemilih milenial.
Baca juga : Sri Budiyono Adukan Oknum Anggota DPRD ke DPR RI
Namun, mereka juga harus tetap
mau dan harus membaur dengan masyarakat sekitar dari lintas generasi.
Selain itu, para bacaleg incumbent juga
dipastikan siap tempur di Pemilu 2024 nanti. Mereka akan bersaing dengan para
bacaleg muda.
Meski begitu, dia optimistis
dengan para bacaleg muda karena sudah cakap dan layak terjun di dunia politik.
Secara ekonomi mereka sudah mandiri.
Nantinya mereka akan banyak
belajar ilmu pemerintahan.
”Sehingga bisa mengabdikan
dirinya dan bisa berfikir membuat produk-produk hukum,” ungkap Siswanto.
Baca juga : Ketua DPRD Blora Tak Gentar, Walau Diadukan ke KPK soal Honor Narasumber
Sementara Ketua DPC PDI
Perjuangan Blora, M Dasum mengatakan, partainya juga memberikan ruang bagi anak
muda yang ingin berkecimpung di dunia politik.
Menurutnya, perlu ada regenerasi
dalam tubuh partai agar mengikuti zaman.
”Teman-teman di sini juga banyak
yang aktif sosial media dan masih muda. Tapi tidak didominasi. Mbahe ini kan sudah
tua. Mestinya nanti di bawah kan harus ada pemimpin yang
baru,” jelasnya.
”Selain itu, kami banyak sayap sayap partai. Termasuk komunitas juang, BMI, itu anak-anak muda semua. Siapa yang kepengen menyalurkan lebih tingkatannya saya persilahkan. Kami siap beri ruang,” lanjut ketua DPRD Blora itu. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment