Akhirnya Audiensi DPRD Blora Dengan Penambang Sumur Tua Ledok Terlaksana

 

INFOKU, BLORA - Komisi B DPRD Blora menggelar audiensi dengan perkumpulan penambang minyak  sumur timba Ledok (PPMSTL) kemarin (22/6).

Kegiatan itu dilaksanakan di kantor PPMSTL di Ledok. Acara itu dihadiri sejumlah stakeholder. Seperti Blora Patra Energi (BPE), Pertamina EP Field Cepu, dan Pemkab Blora.

Foto : IST 

Ketua Komisi B DPRD Blora Yuyus Waluyo mengatakan, masyarakat Blora harus bersyukur diberikan bonus demografi alam berupa sumur minyak tua yang menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Pengelolaanya harus saling mendukung dengan semua pihak.

“Jangan sampai ego kelompok, ego sektoral, apalagi ego tahun politik. Harus bersyukur masih diberikan izin untuk menambang dan harus lebih dewasa jika ada permasalahan. Sumur tua ini juga jadi sumber PAD untuk Blora. Harus dioptimalkan bersama sesuai dengan regulasi yang ada,” jelasnya.

Baca juga : Ada 70 Sumur Tak Tergarap, Kinerja PT BPE Blora Disorot

Yuyus juga memberikan solusi pada sisa sumur tua yang masih belum dikelola.

Penambang bisa berkoordinasi dan menyatukan diri agar bisa bersama sama mendatangkan investor. Tujuannya ,untuk menggarap sisa-sisa sumur tua yang belum dikelola oleh para penambang.

“Ayo buktikan bahwa penambang itu memiliki jasa dan sumbangsih untuk Blora. Ini bisa menjadi wajah baru untuk para penambang,” ucapnya.

Baca juga : Upaya DPRD Blora Jembatani Pertemuan PT BPE dengan Para Penambang Minyak Sumur Tua

Selain itu, terkait kasus dugaan illegal drilling yang masih berjalan dan menimpa penambang, ia yakin  PPMTSL bisa melaluinya.  Dia berharap penambang segera produktif kembali.

Baca juga : Polda Jateng Tutup Pengeboran Sumur Ledok Blora , Penambang Minta Tindak-Lanjutnya

“Ke depannya harus jadi satu. Harus satu komando, saling berkoordinasi dari penambang dengan BPE. Untuk sekarang jangan mikir upah dulu, proses hukum ini dilalui dulu agar segera diselesaikan sesuai dengan aturan berlaku,” pungkasnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments