Tim Pengadaan Tanah Bendungan Cabean Todanan Gelar Sosialisasi

 

INFOKU, BLORA - Tim Persiapan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengadaan Tanah Pembangunan Bendungan Cabean di Pendopo Kecamatan Todanan Kabupaten Blora  pada hari Jumat  tanggal 26 Mei 2023.

Peserta sosialisasi ini merupakan pemilik tanah dan lahan di lokasi yang akan digunakan untuk bendungan di wilayah Desa Todanan dan Desa Karanganyar kecamatan Todanan Kabupaten Blora.

Bendungan yang dinamakan Cabean  mempunyai banyak manfaat yaitu untuk irigasi, tenaga listrik, air baku sampai dengan pariwisata.

Camat Todanan Karyono mengatakan bahwa Waduk   bisa mempunyai dampak ekonomis bagi masyarakat, utamanya munculnya peluang-peluang usaha baru di kawasan waduk.

Baca juga : SK Perhutanan Sosial akan Diterima 25 Kelompok Tani Hutan Blora

Dengan demikian camat berharap dengan adanya sosialisasi tersebut warga yang terdampak bisa bertanya langsung kepada pihak yang lebih berkompeten.

“Kalau kurang jelas, silahkan tanya kepada beliau-beliau yang berkompeten yang berhubungan langsung dengan pembangunan bendungan,” kata Karyono.

“Maka dari itu, saya minta dukungannya dari masyarakat Desa Karanganyar dan todanan agar pelaksanaan pembangunan Bendungan Cabean ini berjalan lancar,” imbuhnya.

Baca juga : Paska Dipakai Antar PK, Penggunaan Mobil Dinas Diperketat

Sementara itu, Erin Priandini dari BBWS Pemali Juana Provinsi Jawa Tengah menjelaskan untuk saat ini sudah sampai tahap sosialisasi pengadaan tanah untuk pembangunan Bendungan Cabean.

“Iya ini sudah sampai tahap sosialisasi pengadaan tanah, kalau untuk harga permeternya kita belum tahu, karena ini baru tahap sosialisasi,” kata Erin.

Baca juga : Jalan Kepoh Rusak Lagi, Pemadatan Tahun Lalu Tak Cukup Kuat

“Jadi, ini nanti masih banyak tahapan-tahapan yang harus dilalui. Karena proses pengadaan tanah ini untuk kepentingan umum, jadi ada aturan dari pemerintah, "Tambahnya.

Perlu diketahui untuk proyek bendungan cabean yang berlokasi di Kecamatan Todanan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 571 Miliar. Dan Pembangunan sendiri rencana akan dilaksanakan bertahap tahun jamak mulai 2023 hingga ditargetkan selesai 2027. (Endah)