INFOKU, BLORA - Dampak longsoran sungai Lusi di Dukuh Pesantren Desa Sembongin Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora, Jawa Tengah menyisakan kenangan bagi umat muslim di wilayah setempat.
Hal itu dikarenakan sebelum
terjadi longsoran ada bangunan masjid untuk ibadah bagi umat muslim.
Namun akibat dampak longsoran
sungai Lusi, maka masjid terpaksa dibongkar/dirobohkan karena khawatir terjadi
longsoran dan membahayakan saat digunakan untuk ibadah oleh warga.
Meski demikian warga berharap
setelah penanganan longsoran sungai Lusi, masjid segera dibangun kembali.
Baca juga : Jalan Kepoh Rusak Lagi, Pemadatan Tahun Lalu Tak Cukup Kuat
Pengasuh Pondok Pesantren
Roudlotul Qur'an Dukuh Pesantren Mohammad Rodhi Mukti mengatakan bangunan
masjid yang dulunya terdampak longsoran, maka paling tidak harus menangani
longsor itu sebelum kembali membangun masjid.
"Alhamdulillah dengan
adanya bronjong ini saya sangat berharap sekali, apa yang saya harapkan dan
masyarakat sini harapkan tidak akan terjadi longsor lagi. Masjid kita bangun
setelah selesai pembuatan bronjong ini. Paling tidak masjid nanti rencananya dibangun
dua lantai,” jelasnya, Rabu (31/5/2023).
Mohammad Rodhi Mukti mengucapkan
terima kasih kepada Dinas PUPR, Pemerintah Desa Sembongin dan pihak terkait
atas kerja sama dalam penanganan longsoran sungai Lusi.
Dalam penanganan longsoran sungai
Lusi, Pondok Pesantren Roudlotul Qur'an membantu bahan dolken dan grosok urug.
(Setyorini/KOM)
0 Comments
Post a Comment