INFOKU, BLORA – Setelah penantian
selama 32 tahun, akhirnya timnas sepak bola Indonesia sukses mendapatkan medali
emas dalam SEA Games 2023 yang diselenggarakan di Kamboja.
Seluruh pemain terlihat sangat senang mendapatkan medali emas yang telah dinantikan selama 32 tahun.
Begitu
pula yang tampaknya dirasakan oleh Pratama Arhan, pemain asal Kabupaten Blora,
Jawa Tengah.
Meskipun
tidak bisa tampil karena akumulasi kartu merah, tetapi Arhan tetap mendapatkan
medali emas dan ikut naik ke podium bersama rekan-rekannya yang lain.
Tidak
hanya Arhan yang merasa bangga dengan pencapaian tersebut.
Baca juga : Ibu Pratama Arhan Terharu & Bangga Anaknya Cetak Gol Saat Laga Indonesia Vs Singapura
Surati
sebagai ibunya juga turut merasa bangga dengan pencapaian anaknya tersebut.
"Sebagai
orangtua ya bangga, senang, sedih juga karena anaknya tidak main, tidak bisa
membela melawan Thailand dan alhamdulillah menang," ucap Surati, saat
ditemui wartawan di rumahnya, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten
Blora, Jawa Tengah, Rabu (17/5/2023).
Usai
anaknya mendapatkan medali emas, Surati sempat berkomunikasi dengan Arhan
melalui video call. Surati bilang, dirinya sempat dipameri medali emas oleh
Arhan.
"Iya,
waktu video call usai laga sempat dipamerin medali emas 'punya medali bu,
medali emas'," kata Surati, sembari menirukan percakapannya dengan sang
anak.
Lihat Juga : Pratama Arhan Tokyo Verdy Japan - Latihan Perdana
Tapi
sayangnya, pemain berusia 21 tahun tersebut belum bisa pulang ke kampung
halamannya karena harus kembali ke klubnya, Tokyo Verdy di Jepang
"Tidak
ada rencana pulang ke rumah, bilangnya langsung ke jepang ke timnya, enggak
pulang ke Blora, mungkin juga jadwal sudah ditentukan," terang dia.
Dalam
laga final, timnas Indonesia sukses mengandaskan perlawanan Thailand dengan
skor 5-2. Tapi, dalam laga tersebut, Pratama Arhan tidak bisa tampil karena
akumulasi kartu merah.
(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment