INFOKU, BLORA – Saat hujan
deras, jalan Sorogo, Cepu menjadi langganan banjir.
Drainase di sepanjang jalan itu perlu diperlebarkarena saat hujan mengguyur wilayah itu saluran drainase tidak mampu menampung air.
Pemkab telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk pembangunannya.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Blora Nizammudin Al
Huda memaparkan, pemkab telah mengupayakan beberapa penanaganan banjir di
wilayah Kecamatan Cepu. Diantaranya rehabilitasi drainase di sepanjang Jalan
Sorogo. Tahun ini pagu anggarannya sebesar Rp 2 Miliar.
“Pembangunan direncanankan tahun ini, sudah masuk di pagu anggaran
2023,’’ ucapnya.
Antok, salah satu warga Ngareng Kecamatan Cepu mengungkapkan, Jalan Sorogo
menjadi langganan banjir saat hujan deras.
Baca juga : Sekitar Rp 2,26 Miliar, Upah Pekerja Migas Belum Terbayar
Kondisi tersebut ditengarai karena saluran drainase yang kurang lebar. Tak
mampu menampung debit air. Sehingga, air meluber ke jalan raya.
“Sama seperti di wilayah dataran rendah Cepu yang lain. Kalau hujan deras
pasti di sini banjir,’’ ungkapnya.
Drainase yang terletak di depan jalanan PPSDM Migas tersebut butuh
diperbaikai.
Sebab, ada kemungkinan terjadi pendangkalan. Selain itu, drainase-drainase
kecil yang terhubung dari arah utara yang terhubung ke drainase Sorogo juga
butuh diperbaiki.
“Harapannya kalau memang benar dibangun bisa mengatasi banjir saat hujan
deras,” katanya.
Baca juga : Akhirnya Dirut BPE Mengundurkan Diri
Baca juga : BPE Mengaku Diintimidasi, Sudah Setor Rp. 50 juta
Proses pengerjaan belum ditentukan. Pantauan di laman Layanan Pengadaan
Secara Elektronik (LPSE) Blora proyek rehabilitasi saluran drainase di ruas
Jalan Sorogo belum tampak dimasukan dalam lelang.
Sebelumnya, pemkab juga telah menganggarkan pembangunan embung dan
perbaikan saluran drainase di beberapa titik untuk penanganan banjir di Cepu
pada tahun ini. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment