INFOKU, BLORA – Untuk melibatkan pengawasan langsung masyarakat, mobil operasional
kecamatan disamping pelat merah, juga dipasang stiker.
Terlihat stiker bertuliskan Mobil Operasional Kecamatan dipasang kedua sisi
samping mobil maupun belakang, sebelumnya, stiker hanya dipasang di samping.
Baca juga : Cegah Dipakai Mudik, 16 Mobil Kecamatan Dikandangkan
Sabtu (29/4), sebanyak 16 mobil dinas diserahkan kembali pihak kecamatan
dengan prosesi serah terima kunci dan STNK.
Sebelum penyerahan, Bupati Blora Arief Rohman memberi arahan kepada seluruh
camat bahwa kendaraan tersebut untuk operasional kecamatan, bukan mobil dinas
camat. Tidak boleh dibawa pulang sehingga harus diparkir di kantor kecamatan.
Bupati meminta penggunaan mobil operasional digunakan baik dan sesuai
peruntukannya, terlebih adanya stiker lebih besar di kaca belakang mobil,
masyarakat turut mengawasi.
“Tolong mobil operasional untuk menunjang operasional kecamatan. Mekanisme
penggunaan sudah diatur oleh Sekda. Operasional kecamatan ini nantinya
digunakan seperti kegiatan-kegiatan organisasi di tingkat kecamatan,’’
ungkapnya.
Baca juga : ASN, TNI, Polri, Kades, Perades, Harus Mundur bila Nyaleg
Mobdin operasional tersebut mengganti mobil APV tahun 2021 lalu diberikan hibah pinjam untuk operasional Koramil se- Blora. Setelah hibah, kecamatan tidak punya kendaraan operasional. Hanya ada mobil dinas camat.
Jika camat ada kegiatan, perangkat lainnya bingung ketika ada tugas luar
karena tidak ada kendaraan operasional ke desa-desa.
Sehingga banyak mengusulkan pengadaan mobil operasional baru untuk
pelayanan kecamatan. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment