INFOKU, BLORA – Tepatnya 8 Juli
mendatang Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak akan dilakukan di kabupaten
Blora.
Untuk itu pemkab Blora meminta Desa segera membentuk panitia pemilihan.
Pemkab sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 700 juta untuk pelaksanaanya.
Nominal itu untuk 27 desa yang menggelar pilkades serentak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Blora Yayuk Windrati
menerangkan, proses pilkades serentak di 27 desa mulai disosialisaikan.
Pihak terkait diundang untuk segera membentuk panitia pilkades. ‘’Usai
soialisasi ini kami sampaikan kepada BPD agar segera membentuk panitia,”
ujarnya kemarin (8/5).
Yayuk menjelaskan, pelaksanaan pilkades dibiayai APBD Kabupaten Blora
sebesar Rp 700 juta.
Baca juga : Perbaikan Drainase Sorogo Akan Telan Biaya Rp 2 Miliar
Jumlah itu dibagi 27 Desa dalam bentuk bantuan keuangan. Bantuan keuangan
yang diterima masing-masing desa tidak sama. Salah satu faktor untuk menghitung
bantuan keuangan tersebut adalah banyaknya jumlah hak pilih di masing-masing
desa.
“Setelah panitia terbentuk diharapkan untuk segera mengajukan permohonan
pencairan bantuan keuangan kepada kami,’’ terangnya.
Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Blora Heksa Wismaningsih
mengatakan, pelaksanaan pilkades serentak diserahkan sepenuhnya kepada desa.
Pemkab hanya memfasilitasi dan memberikan masukan. Sebab, melalui UU Desa,
pemdes diberi kewenagan otonom.
“Yang mempersiapkan semuanya dari desa, mulai dari pembentukan naitia
hingga pemungutan suara,’’ jelasnya.
Baca juga : BPE Mengaku Diintimidasi, Sudah Setor Rp. 50 juta
Heksa menjelaskan, pelaksanan pilkades sesuai imbauan bupati dilaksanakan
pada 8 Juli.
Dengan pertimbangan mendekati pemilu serentak 2024. Daata DPMD menyebutkan,
sebagian besar kades habis masa jabatan pada Agustus dan Oktober mendatang.
“Dilaksanakan Juli karena kebijakan bupati dan tidak ada masalah kalau
diajukan,’’ terangnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment