INFOKU, BLORA
– Ada 9 kepala keluarga (KK) di Dusun Temanjang, Desa
Jatisari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora akhirnya mempunyai sambungan
listrik sendiri.
Sebelumnya, ada 10 KK warga setempat hidup di tengah kawasan hutan ini menyalur listrik dari rumah ketua rukun tetangga (RT) setempat.
“Sudah nggak perlu gantian sama tetangga. Biasanya dikit-dikit listriknya njeglek (listrik
padam). Jadinya tidak bisa nyalain peralatan elektronik secara barengan.
Selama ini kami juga membayar listrik secara patungan,’’ tutur Supardi salah
satu warga Dusun Temanjang.
Menurut Supardi, aliran listrik masuk di desanya sejak 1999 dan saat itu
hanya ada dua rumah saja tersambung.
Sehingga, 24 tahun atau selama ini rumahnya dan 8 tetangga lainnya menyalur
listrik dari rumah ketua RT.
Baca juga : Paska Dipakai Antar PK, Penggunaan Mobil Dinas Diperketat
“Alhamdulillah, akhirnya punya meteran listrik sendiri,’’ ucapnya.
Kini, Supardi tidak perlu khawatir bila listrik padam karena aliran
listriknya terbagi dengan rumah lainnya.
Diketahui, untuk mencapai desa terletak di tengah hutan Blora ini
perlu menempuh jarak 17 kilometer (km) dari pusat kota Blora.
Kondisi jalan dari jalan Raya Blora-Randublatung menuju desa ada
sekitar 4 km melewati jalan Perhutani yang berbatu dan terjal.
Baca juga : Jalan Kepoh Rusak Lagi, Pemadatan Tahun Lalu Tak Cukup Kuat
Manajer PLN Rayon Cepu Wardoyo mengatakan, terdapat penambahan travo dan jaringan 5 gawang.
Pemasangan jaringan dan meteran listrik di desa tersebut dilakukan selama
dua hari. Sehari memasang jaringan, berikutnya meteran listrik. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment