INFOKU, BLORA
– Pada tahun ini kuota haji berangkat mengalami
penambahan 22 kursi.
Kuota tahun sebelumnya 621 calon jemaah haji (CJH), sehingga jumlahnya sebanyak 643 CJH.
Jumah ini termasuk CJH cadangan yang sebelumnya melunasi biaya perjalanan
ibadah haji (Bipih).
Menurut rencana pemberangkatanya dilakukan 21 Juni mendatang.
“Kuota awal untuk Blora jumlahnya 621, saat ini menjadi 643. Berarti ada
tambahan 22 jemaah,” kata Kepala Kantor Kemenag Blora M. Fatah kepada wartawan
kemarin (26/5).
Kuota tambahan 22 jemaah itu diberikan kepada daerah setelah masa akhir
pelunasan bipih.
Baca juga : Tunggu Persetujuan Bupati, 6 Jabatan Kasun Mendenrejo Masih Kosong
Sebanyak 643 kursi tersebut termasuk petugas kloter, petugas haji daerah
(PHD) dan pembimbing kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU).
“Termasuk di dalamnya calhaj (calon haji) cadangan yang melunasi bipih,”
jelasnya.
Tentu, tidak semua CJH cadangan melunasi bipih pada tiga termin pelunasan.
Menyesuaikan nomor urut porsi pendaftaran awal.
Namun, menurutnya masih ada peluang cadangan lain mengisi jika pemerintah
pusat ada penambahan lagi.
“Kepastian penambahan lagi dan cadangan bisa mengisi masih menunggu
perhitungan pusat lagi,” bebernya.
Sebelumnya, CJH cadangan pertama sebanyak 65 orang. Namun, hanya 42 CJH
melunasi bipih. CJH cadangan kedua, sebanyak 35 kuota dan semua CJH melunasi
dan tahap tiga dibuka lagi, kuota dari pemerintah 35 orang.
Fatah menjelaskan, CJH mendapat kursi diharapkan menyiapkan diri sebelum
pemberangkatan 21 Juni.
Rencananya ada tiga kloter. Yakni kloter 92, 93, dan 94.
“Titik kumpulnya nanti di Blora, bus disediakan pemkab karena sesuai
regulasi pemberangkatan merupakan tanggung jawab pemerintah daerah,”
jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment