INFOKU, BLORA - Musibah
kebakaran rumah kembali terjadi di kabupaten Blora, Jawa Tengah, diduga akibat
hubungan arus pendek (korsleting) listrik.
Peristiwa itu menyisakan pilu di bulan Ramadan 1444 Hijriah bagi
pemiliknya.
Dua buah rumah di Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, habis terbakar, pada Minggu (16/4/2023) sekira pukul 10.30 WIB.
Kepala Desa Bajo, Sunhaji, dalam keteranganm pada pers, membenarkan adanya
peristiwa tersebut. “Betul, kebakaran diakibatkan korsleting listrik,”
jawab Sunhaji.
Rumah tersebut milik warga Bajo, Kecamatan Kedungtuban, RT 1 RW 1 bernama
Nurhuda (28). Peristiwa terjadi ketika pemilik rumah sedang bekerja sekira
pukul 10.15 WIB dan rumah dalam keadaan kosong.
“Ada tetangga sebelah rumah dari Nurhuda, Sigit (36) yang mencium bau kabel
terbakar. Setelah dicek di rumahnya tidak ada sambungan kabel yang terbakar,”
ucap Kades Bajo.
Selanjutnya, Sigit melihat ada asap yang masuk melalui genting rumahnya,
lantas dia keluar mengecek rumah tetangganya, Nurhuda untuk memastikan asal
asap dan bau kabel terbakar.
Baca juga : Area Oro-Oro Kesongo Zona Merah, Warga Dilarang Masuk
Sesampainya di rumah Nurhuda, Sigit mendapati kobaran api di kamar Nurhuda
dan telah menjalar ke ruangan lainnya.
Spontan dia meminta pertolongan warga untuk memadamkan api menggunakan alat
seadanya dan menyelamatkan barang-barang yang masih dapat diselamatkan.
“Karena api terlalu besar dan sudah menjalar bahkan menghanguskan sebagian
kamar mandi tetangga Nurhuda, Sukahar (49) yang berada di belakang rumahnya, juga
menghanguskan rumah milik Sigit, jadi api tidak dapat dipadamkan warga,” terang
Kades.
Sunhaji menjelaskan, pada pukul 11.00 WIB datang tim damkar dari Satpol PP
Kecamatan Randublatung, Cepu dan Blora. Pada pukul 11.30 WIB, api berhasil
dipadamkan.
Baca juga : Seorang Warga Tewas, Diduga akibat Hirup Gas Beracun di Oro-oro Kesongo
Dari peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian ditaksir
sebesar Rp 150.000.000,00.
Adapun kerugian dari korban yakni rumah kayu jati berukuran 5×10 m milik
Nuurhuda, rumah kayu jati 5×10 milik Sigit, kamar mandi milik Sukahar, 2 buah
tempat tidur, 3 buah almari, 1 set meja kursi, dan peralatan bengkel sepeda
motor.
Saat ini petugas telah menemukan barang bukti berupa 1 buah meteran listrik
dan 2 meter kawat kabel listrik dalam kondisi terbakar. (Setyorini/IST)
0 Comments
Post a Comment