INFOKU, BLORA
– Sekitar 32 pemuda dibawa ke Mapolres Blora dan
dimintai keterangan.
Barang bukti berbagai senjata tajam (sajam) disita dari para pemuda hendak sweeping setelah terjadi adanya provokasi.
Kasatreskrim Polres Blora AKP Supriyono mengatakan, membawa 32 pemuda
sedang patroli di wilayah Japah pada Kamis malam (30/3). Ditemukan beragam
senjata tajam.
“Ternyata di motornya kami dapati senjata tajam berupa dua samurai, satu
kujang, satu sangkur, dan satu palu,” katanya kemarin (31/3).
Supriyono menjelaskan, Penggagalan sweeping ini menghindari aksi
lebih besar. Pihaknya mendapat informasi adanya kelompok pemuda berencana
menyusul aksi tersebut.
Baca juga : Kades Kentong Blora Dituntut 6 Bulan, Diduga Palsukan SK Perades
“Informasi kami dapat juga dari simpatisan kelompok mereka juga akan
menyusul mendukung sweeping di wilayah Kecamatan Japah,” jelasnya dalam keterangan persnya.
Menurutnya, aksi sweeping bersenjata tajam dipicu adanya status
seseorang di media sosial. Percakapan mengejek salah satu perguruan silat.
“Terjadi miss, sehingga mereka terprovokasi. Lalu mereka melakukan
kesepakatan sweeping dan mencari orang membuat status tersebut,”
tuturnya.
Kemarin (31/3) para orang tua pemuda didatangkan di Polres Blora.
Baca juga : Ketua Komisi A DPRD Blora, “Pemkab Belum Maksimal Datangkan Investor”
“Kami lakukan pemanggilan orang tua masing-masing, kemudian akan kita
lakukan mediasi ataupun pembinaan,” jelasnya.
Supriyono menjelaskan, saat di lokasi, jumlah terlibat sekitar 60 pemuda. Karena keterbatasan anggota di lokasi saat itu, sekitar 32 pemuda bisa dibawa ke kepolisian.
“Saat ini masih kami gali keterangan, apa tujuan membawa senjata tajam
ketika malam dengan jumlah banyak,” bebernya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment