INFOKU, BLORA –Pantauan minggu
ini, harga bahan pokok (bapok) di sejumlah pasar di Blora relatif stabil.
Meski permintan mengalami naik kenaikan, belum ada lonjakan harga pada komoditas tertentu. Hal itu karena pasokan bapok masih aman dan terkendali.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Sekretariat Daerah Blora Sugeng Sumarno mengatakan, harga-harga
bapok di pasaran tepantau masih stabil. Itu terjadi di semua komoditas. Mulai
beras hingga minyak goring.
Selain itu, juga tidak ditemukan penimbunan bahan pokok seperti beras dan
minyak goreng. Hal itu menjaga harga tetap stabil meskipun permintaan menjelang
Lebaran tinggi.
“Stok minyak goreng curah maupun yang bermerek masih mencukupi,’’ ungkapnya
kepada Wartawan kemarin.
Baca juga : Ketua Komisi A DPRD Blora, “Pemkab Belum Maksimal Datangkan Investor”
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Blora
Kiswoyo melalui Kabid Perdagangan Siti Mas’amah mengatakan, pihaknya juga terus
memantau dan mengawasi pergerakan harga bapok di pasaran. Saat ini harga masih
stabil.
“Saat ini bahan pokok di setiap pasar yang sudah diinput dalam aplikasi
masih relatif stabil menjelang Lebaran ini,’’ tuturnya.
Ketersediaan beras di sejumlah pasar di Blora masih cukup banyak. Total ketersediaannya
mencapai 18.177 ton.
Sedangkan kebutuhan sebanyak 224,41 ton. Harganya di kisaran Rp 10 ribu
hingga Rp 11 ribu per kilogram (kg).
Baca juga : Tahun ini Dilakukan Pembebasan Lahan Pembangunan Bendungan Todanan
Minyak goreng juga masih cukup banyak, yakni mencapai 175 ton dengan
kebutuhan 19,10 ton.
“Walaupun stok Minyakita yang statusnya sebagai minyak DMO (domestic
market obligation) itu kosong dari distributor. Stok minyak goreng
dari merek lain dan curah masih sangat cukup. Jadi, kami tidak mengandalkan
Minyakita saja, meskipun harga dan kemasannya lebih menarik,’’ jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment