BLORA INFOKU – Pada lebaran tahun ini pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Blora diarahkan mengemas produk-produknya dalam parsel Lebaran.
Perputaran uangnya cukup berpotensi bisa mengerek ekonomi. Tren membaik
mengingat transaksi produk UMKM lokal di Jawa Tengah mampu menyentuh Rp 4
miliar pada 2022 lalu.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop
UKM) Blora Kiswoyo mengatakan, berdasar inisasi Gubernur Jawa Tengah terkait
menggeliatkan perekonomian melalui pemberdayaan UMKM lokal melalui parsel
Lebaran.
Sebelumnya, 2021 lalu, inisiasi tersebut berhasil menghasilkan tren
positif.
Baca juga : SPBU Di Cek Ukurannya, Ada Sedikit Kesalahan tapi Masih Diizinkan
Terhitung, transaksi produk UMKM lokal di Jawa Tengah mampu menghasilkan
sekitar Rp 2 miliar. Membaik pada 2022 mampu menyentuh Rp 4 miliar.
“Kenaikannya 100 persen. Inisiasi tersebut akhirnya diikuti daerah-daerah
di Jawa Tengah, terutama Blora,’’ katanya kemarin (3/4).
Dindagkop UKM Blora bersama Dekranasda setempat menyediakan paket parsel
UMKM tersebut.
Tidak menyediakan stok pasti, hanya mampu memenuhi sesuai pesanan. Bahkan,
akan mengajak beberapa BUMN dan BUMD di Blora ikut melarisi parsel Lebaran
tersebut.
Baca juga : Dugaan Pungli Pasar Wulung Randublatung Berlanjut, 7 Pedagang & Pembeli Kios Diperiksa
Kiswoyo juga akan menindaklanjuti surat edaran kepada masing-masing organisasi
perangkat daerah (OPD).
“Nanti kami tawari untuk koperasi. Kan banyak seperti KSP,
KPRI. Siapa tahu mereka mau membeli,’’ jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment