INFOKU, BLORA – Akhirnya Bupati
Blora Arief Rohman mengambil sikap tegas terkait 16 mobil operasional kecamatan
yang ada.
Agar dipakai mudik, mobil-mobil itu untuk sementara dikandangkan di parkir belakang Kantor Setda Blora.
"Untuk sementara dikandangkan pas mudik,’’ tegasnya, Senin
(17/4/2023).
Dikatakan, sikap tegas itu untuk menghindari mobil operasional tersebut
tidak dipakai mudik.
Karena memang peruntukannya untuk operasional, untuk menunjang tugas unsur
kecamatan dalam pemerintahan.
"Setelah cuti bersama nanti mobil akan diambil ke kecamatan lagi,’’
tambah Bupati Arief.
Baca juga : Diduga LPj Tidak Sesuai, Kejari Selidiki Anggaran Honorarium DPRD
Diketahui, mobil dinas baru sebanyak 16 buah yang didistribusikan ke 16
Kecamatan di Blora baru-baru ini, menurut Bupati bukan diperuntukan sebagai
mobil dinas Camat.
Melainkan mobil tersebut digunakan untuk operasional kecamatan.
“Itu mobil dinas operasional kecamatan bukan mobil dinas Camat ya. Bukan
untuk kegiatan Camat, melainkan untuk operasional kegiatan,” tegasnya.
Sehingga unsur kecamatan yang ada bisa menggunakan untuk operasional.
Seperti PKK Kecamatan, dan organisasi masyarakat tingkat Kecamatan.
"Seperti MUI, dan lainnya bisa ikut menggunakan untuk kegiatan
pelayanan atau menghadiri undangan ke Desa Desa," kata Bupati.
Baca juga : Ketua Komisi A DPRD Blora, “Pemkab Belum Maksimal Datangkan Investor”
Bupati juga menegaskan bahwa mobil dinas ini tidak boleh dikuasai atau dibawa pulang oleh Camat atau perangkat Kecamatan.
Mobil operasional baru tersebut untuk mengganti mobil Suzuki APV yang tahun 2021 lalu diberikan hibah pinjam pakai untuk operasional Koramil se-Kabupaten Blora. Tepatnya pada tanggal 8 Maret 2021 lalu.(Setyorini/KOM)
0 Comments
Post a Comment