INFOKU, BLORA – Pembenahan
Blok S Terus dilakukan dan diupayakan Pemkab.
Sebab, sejak diresmikan pada 2019 lalu kios-kios Blok S masih belum maksimal memikat pengunjung. Akibatnya, banyak pedagang yang menutup kiosnya.
Blok S berlokasi di tempat strategis. Yakni, di pinggir jalan raya
Blora-Cepu. Tepatnya perempatan Seso Kecamatan Jepon.
Dalam keterangan pers, Kabid Pasar Daerah Dinas Perdagangan, Koperasi,
Usaha Kecil Dan Menengah (Dindagkop UKM) Blora Soni Supriyanto mengatakan,
pihaknya mulai mengupayakan pembenahan Blok S tersebut.
Upaya tersebut diawali dengan pendataan dan pembinaan para pedagang yang
kiosnya tutup.
Baca juga : Diduga Ada Oknum Bermain Harga, Puluhan Kios Blok S Belum Terisi
Soni melanjutkan, pihaknya sudah berupaya membentuk ekosistem pasar di Blok
S.
Pedagang yang kiosnya terpaksa tutup akibat dagangannya tidak laku mulai
didata. Ada 68 kios yang terbagi dalam 4 blok di lokasi itu. Yakni, di sisi
utara timur, utara barat, barat perempatan, dan barat Mapolres.
“Setelah Lebaran mulai ditindaklanjuti pendataan itu. Nantinya kami akan
undi kios-kios yang kosong itu,’’ jelasnya.
Ada 12 kios yang sekarang tutup dan nantinya diundi. Harapannya masyarakat
benar-benar pedagang bisa mendaftar dan mengikuti pengundian tersebut.
Saat ini sudah ada beberapa masyarakat yang mengajukan permohonan untuk
memanfaatkan sisa-sisa kios tersebut.
Baca juga : Ketua DPRD Blora Tak Gentar, Walau Diadukan ke KPK soal Honor Narasumber
“Tepatnya ada 15 pedagang yang mengajukan diri untuk pemanfaatan kios
tersebut. Nanti diundi, siapa yang mendapatkan 12 kios itu,’’ ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah mulai merencanakan acara pertunjukkan seni
untuk menggaet daya tarik masyarakat supaya mengunjungi Blok S. Tidak hanya
itu, pihaknya juga sedang berupaya menawarkan OPD lain untuk membuat event di
Blok S agar semakin ramai. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment