INFOKU, BLORA – Sampai
berita ini ditulis honor petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) masih
belum cair.
Padahal mereka melakukan tugas pencocokan dan penelitian (coklit) pada data pemilih sudah selesai sejak 14 Maret lalu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora masih menunggu petunjuk lebih
lanjut oleh KPU Jawa Tengah dan pusat.
Meski begitu, KPUK Blora akui siap memberikan honor tersebut kepada
pantarlih.
Diketahui, masa kerja pantarlih selama dua bulan, yaitu 12 Februari 2023
hingga 12 April 2023 nanti.
Nabila Mauludfi pantarlih Desa Tanjung, Kecamatan Kedungtuban berharap
honor segera turun.
Baca juga : Kades Kentong Blora Dituntut 6 Bulan, Diduga Palsukan SK Perades
Apalagi sudah memasuki puasa Ramadan, honor tersebut digunakan kebutuhan
saat puasa.
“Daerah saya masih belum cair. Rumornya beberapa hari ke depan akan cair
sesuai pemberitahuan di grup WhatsApp. Berharap cepat cair buat
belanja puasa ini,’’ ujarnya.
Ketua KPUK Blora Muhammad Hamdun mengatakan, honor pantarlih sudah
disiapkan dan mulai direncanakan.
Nantinya akan dibagikan melalui rekening panitia pemungut suara (PPS) dan
disalurkan ke pantarlih.
Baca juga : Segera Verifikasi Ulang BLT Petani Tembakau, Terdata 8000 Petani Kuota 4780 orang
“Sementara ini sudah ditransfer ke seluruh rekening PPS. Kami pastikan satu
dua hari ini sudah tersalurkan,’’ bebernya kemarin (30/3).
Meski akan tersalur ke rekening PPS, KPUK masih perlu arahan terkait
honorisasi pantarlih.
Namun, Hamdun mengakui sudah siap memberi honor tersebut.
“Jika sesuai keputusan KPU Nomor 67 Tahun 2023 tentang masa jabatan
pantarlih hingga 12 April, masa kerjanya dua bulan. Kalaupun iya, transfer
honornya bisa jadi bulan depan (april-red),’’
jelasnya.
Baca juga : Sekitar Rp 9 Juta tambahan Biaya Bagi CJH Lunas Tunda 2022
Adapun ada 2.975 pantarlih di Blora. Setiap pantarlih mendapat honor Rp 1
juta per bulan.
Jika ditotal, nantinya ada sekitar Rp 2,9 miliar lebih anggaran honorisasi pantarlih Blora per bulan. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment