INFOKU, BLORA – Nama-nama calon jemaah haji (CJH) sudah diterima Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora.
Jumlahnya sebanyak 623 orang. Jumlah itu termasuk CJH cadangan yang
dipersiapkan untuk mengisi kursi yang kemungkinan kosong jika ada yang mundur.
Pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) masih menunggu Keputusan
Peraturan Presiden (Keppres).
Kepala Kantor Kemenag Blora M. Kafit melalui Staf Penyelenggara Haji dan
Umrah Nur Sholihin mengatakan, nama-nama CJH yang berangkat tahun ini sudah
diterima.
Baca juga : Ini Alasan Mengapa Penerbangan di Bandara Ngloram Berhenti Sementara
Namun nama-nama yang diterima itu masih bercampur dengan nama-nama CJH dari
kabupaten lain.
Pihaknya berencana mensortir nama-nama CJH Blora dalam waktu dekat. Jumlah
keseluruhan diperkirakan 633 CJH.
“Baru akan kami sortir khusus CJH Blora. Kelihatannya kuotanya sama seperti
estimasi kami,’’ terangnya.
Nur menjelaskan, pensortiran juga termasuk kategori lunas tunda, nomor urut
porsi, lansia, dan cadangan yang berhak konfirmasi pembayaran Bipih.
Sedangkan besaran Bipih saat ini masih menunggu terbitnya Keppres.
Baca juga : Kades dan Perades Lulusan SMA & SMP ada 2,223, Beasiswa RPL Dibatasi 300 Kuota
Sehingga, hingga kini belum diketahui kuota pasti jumlah CJH cadangan.
“Masih menunggu Keppres dari pusat, nanti yang CJH cadangan berhak lunasi
biaya,‘’ katanya.
CJH Cadangan nantinya perlu menyertakan surat pernyataan agar dapat mengisi
kursi. Tahun ini CJH lansia tidak ada pendampingan dari keluarga. Sebab
pemerintah sudah menyiapkan pendamping bagi lansia.
“Pendampingan ditiadakan tahun ini,’’ terangnya.
Sebelumnya,
tercatat ada 20 lansia yang mengisi kuota haji 2023. Namun kuota tersebut
menyisakan 11 orang.
Dalam rincian daftar tersebut menyebutkan, 7 meninggal, mengundurkan diri 2
orang. Diketahui, pengunduran diri tersebut karena faktor usia dan
kesehatan. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment